Sabtu 14 May 2016 13:41 WIB

Eksotisme Tana Toraja Diangkat di Bali

 Makam batu masyarakat Tana Toraja di dinding tebing di Desa Lemo, Makale Utara, Toraja.
Foto: Anis Efizudin/Antara
Makam batu masyarakat Tana Toraja di dinding tebing di Desa Lemo, Makale Utara, Toraja.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Panitia Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 I Ketut Ardana mengatakan penyelenggaraan bursa pariwisata tahunan BBTF mengangkat keindahan Tana Toraja di Sulawesi Selatan.

"Pada tahun ini, yang jadi tamu kehormatan adalah Tana Toraja," ujar Ardana di Jakarta, Sabtu (14/5). BBTF merupakan bursa pariwisata internasional yang diikuti ratusan perusahaan pariwisata dari seluruh dunia. Pada 2015, BBTF dihadiri 176 perusahaan pariwisata dan pada tahun ini ditargetkan dihadiri 225 perusahaan yang bergerak di bidang wisata.

Perusahaan tersebut terdiri dari hotel, tur operator, atraksi wisata, pemerintah, transportasi, dan korporat. "Kesiapan Bali and Beyond Travel Fair sampai saat ini sudah 80 persen, mulai dari hotel, penerbangan, dan fasilitas pendukung lainnya," kata dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan nilai transaksi sebesar Rp9,3 triliun, atau naik 43 persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu yang sebesar Rp 5,2 triliun. "Kenaikan ini karena semakin meningkatnya pembeli serta pilihan destinasi wisata yang ditawarkan beragam," ujar Arief.

Arief menargetkan BBTF 2016 mampu menggaet 550 ribu pengunjung atau naik 23 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 425.000 kunjungan. BBTF 2016 yang mengangkat tema "Where the World Comes to Meet" dan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada 22-26 Juni.

Bursa pariwisata itu fokus pada tiga produk wisata unggulan Indonesia yang terkait "Leisure, Meeting Incentive Convention and Exhibition" (MICE), serta wisata minat khusus. Pemetaan minat khusus meliputi "wedding dan anniversary, spa dan wellness, sport dan adventure, healing dan medical tourism, event organizer/PEO, tours operators, religious tourism, dan halal tourism".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement