REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin (Kang Hasan) mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang akan mengangkat guru honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena kebijakan tersebut akan menambah ketersediaan tenaga pendidik, khususnya di Jawa Barat. Dirinya tidak hanya mendukung tapi akan merealisasikan secepatnya jika ia mendapat amanah dari masyarakat Jawa Barat menjadi Gubernur Jawa Barat.
''Ini justru keinginan saya. Saat saya berkunjung ke beberapa daerah, saya sampaikan bahwa tenaga pendidik harus dihargai dan diapresiasi. Alhamdulillah Pak Jokowi menyutujuinya,'' jelas Kang Hasan dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (13/2).
Berdasarkan data yang diterima Kang Hasan kebutuhan tenaga pendidikan di Jawa Barat masih kurang. ''Artinya kita kekurangan guru untuk mendidik anak-anak kita. Ini adalah Pekerjaan Rumah juga,'' jelas Kang Hasan yang akan berpasangan dengan Anton Charliyan (Kang Anton).
Kang Hasan menegaskan agar lembaga yang terkait bisa secara adil dalam menetapkan guru honorer menjadi CPNS. ''Juga harus seadil-adilnya, jangan sampai ada yang tersakiti dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,'' katanya.
Seperti diketahui, Wapres Jusuf Kalla memastikan bahwa Presiden Joko Widodo juga sudah memberikan restu pengangkatan guru honorer menjadi CPNS. "Saya sudah bicara dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang kekurangan guru ini. Tahun ini, guru honorer akan diangkat CPNS," ungkap JK saat memberikan inspirasi kepada peserta rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2018 di Sawangan, Depok, Rabu (7/2).