REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Partai Golongan Karya (Golkar) berencana membangun koalisi besar menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi 2018. Koalisi ini berisi enam hingga tujuh partai politik.
"Kami tidak bisa mengusung sendiri calon dan harus koalisi dengan partai lain," kata Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Sukabumi Jona Arizona kepada wartawan selepas menghadiri deklarasi koalisi antara PAN dan PPP di Hotel Anugrah, Kota Sukabumi, Ahad (30/7).
Jona mengatakan langkah koalisi ini terang dia untuk membangun Sukabumi ke arah yang lebih baik. Saat ini, ia menambahkan, Golkar telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai di antaranya PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, PKB, dan PKS.
Jona mengungkapkan, Golkar akan mendeklarasikan calon wali kota pada pertengah Agustus mendatang. Golkar berencana mengusung Jona sebagai calon wali kota.
Setelah itu, Jona menerangkan, dalam jangka satu hingga dua bulan ke depan, Golkar akan menentukan akan ada penentuan parpol mitra koalisi. Ia menambahkan koalisi partai ini akan menentukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan didaftarkan ke KPU.
Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi Tatan Kustandi menambahkan, partainya pun akan segera mendeklarasikan koalisi partai dalam menghadapi pilkada. "Kami akan deklarasi koalisi partai setelah itu baru calon wali kota dan wakilnya," kata dia.