REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima surat pengunduran diri Gita Wirjawan. Namun, ia meminta agar Gita tetap melaksanakan tugas hingga ditunjuk pengganti dalam waktu dekat.
"Presiden sudah membaca dan telah memberikan respons yang positif, dan ini contoh pejabat yang beretika politik," kata Mensesneg Sudi Silalahi dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Sabtu (1/2) siang.
Sudi mengatakan, dalam waktu dekat SBY akan menyampaikan pengganti Gita sebagai mendag setelah berkonsultasi dengan Wapres Boediono.
"Kemudian dalam waktu dekat presiden akan menyampaikan secara resmi pengunduran diri pak Gita dan disertai penjelasan siapa penggantinya. Meski pengunduran diri terhitung 31 Januari 2014, namun beliau masih diminta melaksanakan tugas sampai ditunjuk pengganti definitif," lanjutnya.
Sudi juga mengkonfirmasi mengenai komunikasi Gita pada 2013 untuk mengundurkan diri dari jabatan mendag.
"Barangkali Pak Gita sudah pernah sampaikan kepada presiden, tentu Presiden paham tugas-tugas mendag, masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, harus dilaksanakan dulu," kata Sudi.
Dalam surat pengunduran diri kepada presiden, Gita menyampaikan alasan tentang besarnya potensi kepentingan jika terlibat dalam proses politik di konvensi capres Partai Demokrat dan mendag. Surat tersebut tertanggal 31 Januari 2014 dengan kop surat Kementerian Perdagangan.