Rabu 02 Jul 2014 13:58 WIB

Iklan Sudutkan Prabowo-Hatta, Tim Jokowi-JK Dilaporkan ke Bawaslu

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Prabowo Hatta
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat, melapor ke Bawaslu Jawa Barat karena keberatan dengan isi iklan dari Tim Jowowi-JK. Iklan tersebut, dimuat di sebuah media lokal Jabar pada tanggal Selasa 9 Juli 2014. Tim yang terdiri sekitar 10 orang tersebut datang pada pukul 12.00 WIB ke kantor Bawaslu Jabar, Rabu (2/7).

Berdasarkan pantauan //Republika//, iklan tersebut tertulis 'Kenapa Harus Jokowi'. Kemudian dibawahnya tertulis 3 alasan, yakni 'Calon lain berjarak dengan rakyat-Jokowi Merakyat', 'Calon lain dikelilingi orang bermasalah-Jokowi koalisi selektif', Calon lain dihantui masa lalu kelam-Jokowi rekam jejak cemerlang'.

Perbandingkan tersebut juga dipertegas dengan ilustrasi karikatur. Iklan ini ditulis oleh Keluarga Kopi.

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, Ferry Juliantono menilai iklan di harian lokal jabar adalah aksi fitnah. Prabowo-Hatta disudutkan dengan data-data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Iklan ini fitnah dan bagian dari black campaign," katanya.

Ferry menilai, iklan ini sengaja dibuat untuk menjelek-jelekan pasangan Prabowo-Hatta. Hal ini, akan merusak citra pasangan nomor urut 1 tersebut. Melihat kondisi tersebut, pihaknya lantas melapor ke Bawaslu Jabar yang akan ditindaklanjuti dalam 1-2 hari kedepan.

"Cara-cara seperti ini seperti dihalalkan karena dimuat dalam bentuk iklan,"katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement