Jumat 25 Oct 2013 17:06 WIB

KSAD: Intelijen Media Lebih Bagus dari AD

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Mansyur Faqih
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri).
Foto: Antara
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KSAD Jenderal TNI Budiman mengapresiasi kemajuan yang diraih dunia pers Indonesia. Menurutnya, kualitas media di Tanah Air sekarang ini sungguh luar biasa. 

"Bahkan, saya menilai kemampuan intelijen yang dimiliki media mungkin lebih bagus bila dibandingkan AD. Ini karena media bisa masuk ke berbagai sektor, di samping individu-individu yang bekerja di sana terdiri dari orang-orang yang smart,"  tutur Budiman di Jakarta, Jumat (25/10).

Ia berharap, kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi media dewasa ini dapat menjadi kekuatan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Untuk itu, TNI AD akan terus berupaya mempererat hubungan dengan media. 

Apalagi, pers adalah salah satu pilar dalam membangun kehidupan demokrasi di negeri ini. "Saya memerlukan komunikasi yang intens dengan media. Bila ada yang kurang baik, kita saling instropeksi dan bersama-sama melakukan penyempurnaan," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement