REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas untuk membahas banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Dalam rapat ini, presiden memfokuskan pada upaya-upaya yang tengah dilakukan untuk menanggulangi banjir.
"Saya ingin laporan terlebih dahulu mengenai banjir di Jakarta. Sudah sejauh mana pekerjaan sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur? Kapan dimulainya pembangunan Waduk Ciawi di Bogor?" kata Jokowi saat membuka rapat, Rabu (11/2).
Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan banjir yang terjadi di sejumlah daerah sejak Desember 2014. Presiden juga mengatakan, ia terus memantau upaya-upaya yang dilakukan kementerian maupun pemerintah daerah dalam mencegah banjir. Menurut Jokowi, semua pihak harus saling berkoordinasi agar bencana ini tak terus terulang.
"Kalau tidak bisa dihilangkan, paling tidak dikurangi sebanyak-banyanya. Karena saya tahu bahwa ini adalah masalah yang kelihatan," kata dia.
Pejabat yang mengikuti rapat banjir kali ini di antaranya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.