Kamis 06 Aug 2015 20:22 WIB

Pemerintah Diminta tak Perjualbelikan Kesehatan di MEA

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Foto: blogspot.com
Masyarakat Ekonomi ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Zainal Abidin  mengatakan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pemerintah perlu memahami pelayanan kesehatan, pendidikan, hukum tidak boleh diperjualbelikan lewat pasar bebas.

"Pelayanan kesehatan bukan sesuatu yang perlu dikompetisikan, diperdagangkan di MEA. Sebab pelayanan kesehatan merupakan hak dasar rakyat," kata Zainal, Kamis, (6/8).

Makanya, ujar dia, IDI meminta pemerintah memimpin negara ini dengan mempersiapkan menghadapi MEA sesuai ideologi negara dan konstitusi. Tidak memperjualbelikan pelayanan kesehatan, pendidikan, hukum dalam era MEA.

"Kita harus berhati-hati dalam menghadapi perdagangan bebas seperti MEA. Kebanyakan perdagangan bebas menguntungkan pihak yang mempunyai modal besar, dalam hal ini Indonesia merupakan negara yang tak memiliki modal besar," ujar Zainal.

Salah satu contoh nyata, saat Yunani bangkrut, Uni Eropa tak membantunya. Makanya perdagangan bebas sebenarnya merupakan  persaingan keras yang tak ada wasitnya, makanya harus hati-hati.

"Makanya kami berpesan kepada pemerintah jangan memperdagangkan pelayanan kesehatan. Untuk menuju masyarakat  adil makmur sejahtera, tidak semua hal bisa diperdagangkan."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement