Rabu 13 Feb 2019 14:10 WIB

Menemani Istri, SBY Minta Maaf tak Hadiri Sejumlah Kegiatan

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo dirawat di Singapura.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Hafil
SBY-Ani Yudhoyono.
Foto: presidensby.info
SBY-Ani Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video yang diterima Republika.co.id untuk mengabarkan kondisi terkini yang dialami keluarganya. Dalam video tersebut SBY menyampaikan bahwa istrinya, Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) mengidap penyakit kanker darah dan sedang menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura.

"Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan oleh berbagai pihak yang sebelumnya telah saya niatkan untuk saya penuhi," kata SBY dalam keterangannya, Rabu (13/2).

Sebagai seorang suami, lanjut dia, tentu dirinya harus mendampingi sang istri dalam menghadapi ujian dan cobaan yang sedang dialaminya. "Meskipun saya amat mengetahui Ibu Ani adalah sosok yang kuat, tabah dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk ketika kami bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun saya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu," tutur dia.

Namun menurutnya, bagaimana pun keluarganya harus tetap bersatu dalam semangat menghadapi cobaan dari Allah SWT. "Saya, ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat, keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin dan pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik," kata dia.

Selain itu, atas nama keluarga besar SBY, dia memohon doa agar Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo. "Semoga Tuhan yang maha kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak, ibu, saudara sekalian," ujar dia.

Diketahui, saat ini SBY masih mendampingi Ibu Ani yang dirawat sejak 2 Februari lalu. Ibu Ani saat ini menjalani perawatan medis di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement