Sabtu 01 Aug 2015 08:25 WIB

Buku Baru Diskon 20 Persen, Buku Lama Diskon 70 Persen

Stan Penerbit Erlangga di Jakbook Ikapi DKI 2015 memberikan diskon 20-70 persen.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Stan Penerbit Erlangga di Jakbook Ikapi DKI 2015 memberikan diskon 20-70 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para penerbit yang tampil di Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI Jakarta berlomba-lomba memberikan diskon khusus. Salah satunya adalah Penerbit Erlangga.

Group penerbit tersebut mempunyai empat divisi penerbitan, yakni Emir (khusus buku-buku agama Islam), Esensi (buku umum), Erlangga For Kids (buku anak) dan Erlangga yang menampilkan buku-buku pelajaran dari tingkat SD sampai perguruan tinggi (PT). Divisi terbaru adalah Erlangga Online.

Di ajang Jakbook Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015,  Penerbit Erlangga mengambil delapan stan.

 

Manajer Komunikasi Penerbit Erlangga Rizal Pahlevi mengemukakan, selama Jakbook Ikapi DKI 2015 stan Erlangga memberikan diskon khusus untuk semua jenis buku, termasuk buku pelajaran/kuliah. “Buku pelajaran yang baru terbit kami diskon 10-20 persen, sedangkan buku pelajaran yang sudah terbit tiga tahun ke atas kami diskon 60-70 persen. Harga yang sangat murah,” papar Rizal, Jumat (31/7).

Seperti halnya para penerbit lain peserta Jakbook Ikapi DKI 2015, Penerbit Erlangga juga aktif menginformasikan Jakbook Ikapi DKI 2015 kepada masyarakat luas. “Kami memaksimalkan penggunaan media sosial dan iklan untuk mengajak masyarakat dan komunitas Erlangga hadir dan berbelanja di Jakbook Ikapi DKI 2015,” kata Rizal Pahlevi.

Jakbook Ikapi DKI 2015 diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. Pameran tahunan yang ke-25 itu dibuka hingga Senin (3/8) lusa. Pameran tersebut disponsori Bank DKI. Harian Republika menjadi media partner pameran yang ditujukan untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun masyarakat umum tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement