Rabu 24 Apr 2013 10:12 WIB

Cara Tepat Gosok Gigi Si Kecil

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Anak sikat gigi
Foto: gladchildhood.blogspot.com
Anak sikat gigi

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika sudah terbiasa menggosok gigi sejak kecil, misalnya, di mana pun anak berada dia akan tetap mempertahankan kebiasaan tersebut. Hal ini juga terkait dengan perilaku anak. Prof Dr H Eky S Soeria Soemantri mengungkapkan, orang tua haruslah memberikan pemahaman yang baik pada anak, tentunya dengan cara lemah lembut. Makan permen itu boleh-boleh saja, asal setelah makan permen kumur-kumur mulut dengan air. Selain itu, jangan tinggalkan kebiasaan menyikat gigi dengan rutin.

Eky juga menambahkan, membiasakan anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan saat anak masih berada dalam usia bayi. Ketika masih bayi, ibu bisa mulai membiasakan anak usia lima atau enam bulan yang sudah tumbuh gigi untuk membersihkan gigi mungilnya, dengan menggunakan cotton bud, ujar Eky.

Ia juga menyarankan agar kebiasaan ini mulai dilakukan sejak anak mengenal makanan dan bisa mengunyah dengan giginya. Pada usia dua atau tiga tahun, anak bisa mulai diajari menggosok gigi menggunakan sikat gigi kecil lucu yang membuatnya tertarik dan rajin menggosok gigi. Pada usia tersebut, ibu sudah bisa mengajari anak mengenai cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Untuk mengajarkan anak cara menggosok gigi yang benar, haruslah dengan cara yang bisa dan mudah dilakukannya. Drg Waty Sumiati Halim menganjurkan menggosok gigi dimulai dari bagian dalam dengan gerakan melingkar atau maju mundur, dan jarak pendek yang tak terlalu cepat. Jika gerakan dilakukan lebih keras dan terlalu cepat, dikhawatirkan akan merusak lapisan email.

Ia juga menambahkan, menggosok gigi yang ideal menurut WHO dilakukan dengan hitungan delapan hingga sepuluh kali gerakan, di tiap bagian mulut, dengan waktu keseluruhan dua hingga tiga menit. Rute menggosok gigi yang dimulai dari bagian dalam ini, menurut Waty, membuat semua permukaan bisa tersikat. Terlebih untuk bagian permukaan kunyah atau bagian gigi geraham, yang sering kali terlupa. Banyak anak-anak yang menyikat sebentar bagian depan gigi mereka, lantas bilang sudah selesai, ujar Waty. Ritual menggosok gigi paling diutamakan dilakukan pagi setelah sarapan, dan malam sebelum tidur.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement