REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang pikir semua lemak itu buruk. Tapi, bukan begitu masalahnya. Lemak sebenarnya sepenting karbohidrat dan protein untuk kesehatan. Lemak dikategorikan ke dalam jenuh atau tidak jenuh. Agar tetap sehat, kita butuh menjaga asupan lemak yang rendah. Lemak tak jenuh ganda seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak jagung, atau lemak tak jenuh tunggal seperti minyak wijen, minyak kacang, dan kacang-kacangan membantu mengurangi kolesterol darah dengan kemudian meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
Lemak jenuh seperti santan kelapa, mentega, dan minyak sayur campuran, meningkatkan kolesterol darah yang berisiko tinggi serangan jantung. Lemak paling banyak mengandung sumber energi, menyuplai sembilan kalori per gramnya. Itu dua kali lipat dari jumlah yang diperoleh dari protein atau karbohidrat. Itulah alasanya mengapa makanan berlemak tinggi, tinggi pula dalam kalorinya.
Makanan berlemak tinggi terdiri dari daging berlemak, kulit unggas, semua jenis susu, keju penuh lemak, es krim, kacang-kacangan, makanan berbahan kelapa, dan makanan yang digoreng. Ketika anda makan banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, kalori berlebih itu diubah menjadi lemak.
Tapi jika anda menurunkan lemak dan meningkatkan jumlah latihan, anda dapat melepaskan semua berat badan ekstra dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit empedu, dan beberapa jenis kanker.