REPUBLIKA.CO.ID, Diet selama menyusui boleh-boleh saja dilakukan. Tapi lakukan dengan perlahan, penurunan berat badan sekitar setengah hingga satu kilogram per minggu sudah cukup. Cara yang aman untuk menurunkan berat badan adalah dengan memadukan diet rendah lemak yang sehat dan olahraga dengan intensitas sedang.
Penurunan berat badan secara drastis hanya akan membahayakan bayi. Pasalnya, penurunan drastis akan memicu tubuh melepaskan racun-racun yang biasanya tersimpan dalam lemak tubuh di saluran darah. Buntutnya, ini akan berdampak buruk pada produksi ASI. Anda juga sebaiknya tak terburu-buru memutuskan untuk menyapih si bayi hanya untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, menyusui justru 'menguras' timbunan lemak yang tersimpan selama hamil yang memang dipersiapkan untuk menyusui. Asal tahu saja, seorang ibu menyusui bisa membakar sekitar 800 kalori ketimbang ibu yang tidak menyusui. Jadi, berat badan para ibu biasanya akan menurun saat menyusui. Setidaknya butuh waktu hingga 10 bulan untuk kembali ke berat semula saat sebelum hamil.
Anda sebaiknya jangan pernah berpikir untuk menurunkan berat badan paling tidak hingga si bayi berusia enam minggu. Apalagi membatasi makanan di minggu awal laktasi karena hal ini hanya akan mengurangi suplai ASI. Sayang kan?
