Rabu 05 Mar 2014 16:00 WIB

Merangsang Kecerdasan Anak Sejak Dalam Kandungan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Hamil (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Meskipun usianya sama, perkembangan si buah hati kerap tak sama. Misalnya, Jihan dan Raihan sama-sama berusia satu setengah tahun. Namun, Jihan ternyata sudah mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas sementara Raihan belum bisa mengucap kata-kata.

Lalu mengapa perkembangan Jihan dan Raihan bisa berbeda?

Dokter Spesialis Kandungan dari Bra wijaya Women and Children Hospital, dr Uf Bagazi SpOG, mengungkapkan, ada tiga faktor yang mempengaruhi kecerdasan janin, bayi, dan anak. Ketiganya adalah unsur genetik atau bawaan dari kedua orang tua, kecukupan nutrisi, serta lingkungan, dan rangsangan.

“Salah satu unsur penting yang juga mempengaruhi adalah unsur lingkungan dan rangsangan yang diberikan,” ujar Uf Bagazi. Menurutnya, stimulasi atau rangsangan akan berhubungan dengan kecerdasan emosi, interpersonal, dan intrapersonal seorang anak.

Karena itu, stimulasi kecerdasan anak lebih efektif dilakukan bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi hingga usia anak menginjak tiga tahun.

Ia menyarankan agar ibu hamil memberikan perhatian penuh terhadap kandungannya. Misalnya, mengajaknya janin bicara, menyanyikan lagu yang disukai ibu dan juga janin, memperdengarkan musik klasik, mengelus-elus perut dengan kasih sayang dan perhatian, berdoa, mengurangi stres, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

“Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang,” ungkapnya dalam talkshow bertajuk “Stimulasi Kecerdasan Anak Sejak Dalam Kandungan” di Brawijaya Women and Children Clinic di Oktroi Plaza, Jakarta, pekan lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement