Senin 01 Apr 2013 12:44 WIB

Agar Anak Bahagia Kelak, Lakukan Ini

Keluarga harmonis/ilustrasi
Foto: telegraph.co.uk
Keluarga harmonis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang mesti dilakukan orang tua agar anak kelak merasa bahagia dan berharga? Dr Edward M Hallewell, seorang pakar parenting, memberikan beberapa tips.

 

Merasa dicintai

Keyakinan perasaan anak bahwa orang tua mereka di rumah sayang kepadanya, membuat jiwanya tenang. ''Ini menciptakan fondasi rasa aman dalam jiwanya,'' tutur Hallewell. 

Yang tertanam, adalah perasaan bahwa dirinya bagian dari sebuah keluarga. Dampaknya ia merasa terlindungi. Lebih dari itu, mesti ditanamkan juga dalam benaknya bahwa dirinya bagian dari teman-teman di lingkungannya atau di sekolahnya. Malahan Hallewell menyarankan anak-anak memiliki binatang kesayangannya sendiri. 

 

Biarkan mereka bermain

''Ini sangat penting,'' papar Hollewell. Lewat bermain, sang anak berlatih memecahkan problem-problemnya sendiri. Tanpa disadari, ia menciptakan skenario sendiri dan mendayagunakan kemampuan-kemampuan yang masih tersembunyi dalam dirinya. Buntutnya, sambung Hallewell, sang anak pun menemukan dimana bakatnya.

 

Terus berlatih

Tatkala anak menemukan dimana bakat yang disukainya, ia bakal terus mencoba. ''Di sini peran orang tua bermain.'' Mereka, kata Hollewell, harus cepat menangkap apa yang disukai anaknya. Lalu, tugas orang tua adalah memberikan dorongan atau memfasilitasinya. Dari sini tercipta benih-benih kepandaian. 

 

Ciptakan satu kemampuan

Berangkat dari latihan yang terus menerus, anak mulai menunjukkan kekhasannya pada satu keahlian. Bidang apapun itu, mulai dari kemampuan membuat sangkar burung, menggambar, atau bermain piano, tidak jadi masalah.  ''Yang penting kemampuan mereka diteguhkan oleh orang tuanya,'' tegas Hallewell. Alhasil, timbul keyakinan dalam diri anak, bahwa dia mampu melakukan sesuatu. Perlahan, ini membangun harga diri dan kepercayaan diri. 

 

Beri pengakuan 

''Ini yang paling penting,'' ungkap Hallewell. Ketika anak merasa yang dilakukannya direspon atau berpengaruh pada keluarganya, maka bulatlah keyakinan dalam dirinya. Terlebih jika pengakuan itu juga datang dari teman sekelasnya atau di timnya. ''Dukungan ini menjadikan anak yakin pada kemampuannya,'' kata dia. 

Dampaknya, ia memiliki persepsi bagus tentang dirinya. Hollewell menegaskan ini bukanlah persoalan sepele. Tentunya, siapapun tidak ingin salah langkah, katanya. ''Lakukan lima tips tadi untuk putra putri anda,'' saran dia. Ini, berarti Anda telah memberikan satu harapan bagi mereka. Yakni untuk menikmati kehidupan yang menyenangkan dan berarti kelak, kata Hollewell. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement