Senin 26 May 2014 15:12 WIB

Menjaga Hubungan Suami Istri Selama Setahun Pertama Punya Anak (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Seiring pertumbuhan bayi, hubungan suami dan istri umumnya akan kembali menghangat.
Foto: Reuters
Seiring pertumbuhan bayi, hubungan suami dan istri umumnya akan kembali menghangat.

REPUBLIKA.CO.ID, Setahun pertama ketika Anda dan pasangan Anda memiliki bayi, hidup bukan hanya membahas tentang senyum pertama atau langkah kaki pertama yang dibuat bayi Anda. Pergeseran hubungan antara suami istri juga akan terjadi.

Selamat datang di babak baru kehidupan dan cinta Anda. Dua pertiga pasangan menemukan kondisi yang membuat mereka merasa memiliki bayi menyebabkan perubahan hubungan suami istri yang tidak ada sebelumnya.

Tahun pertama ketika Anda punya anak adalah masa pasang surut dalam kehidupan berkeluarga. Bagaimana supaya rangkaian perubahan hubungan ini bisa berlangsung secara halus sehingga Anda dan suami atau istri bisa menjaga romantisme hubungan satu sama lain?

Berikut paparannya, dilansir dari Mother and Baby, Senin (26/5).

3. Periode 3-6 bulan

Bayi Anda cenderung akan tidur lebih awal dan akhirnya Anda bisa tidur nyenyak bersama suami. Pada masa ini, Anda tidak perlu khawatir untuk memulai kembali aktivitas berhubungan seks seperti biasa dengan suami. Meski demikian, Terapis perkawinan, Andrew G Marshall mengatakan tak perlu takut jika Anda dan suami merasakan ada yang kurang maksimal dari hubungan seks mereka.

Sebab setelah melahirkan, istri membutuhkan waktu setidaknya 18 bulan untuk bisa mencapai tingkat hormon yang normal untuk kembali spontan dan maksimal dalam berhubungan seks.

Pada masa ini, suami sudah mulai memperhatikan keintiman fisiknya dengan istri, meskipun mereka sadar bahwa kini sudah mempunyai anak. Namun istri tak perlu khawatir, keintiman fisik yang dimaksud bukan hanya aktivitas seks, tapi juga sentuhan-sentuhan sayang untuk suami, misalnya ciuman sayang di pagi dan malam hari, atau saling membelai ketika menidurkan sang bayi.

4. Periode 6-9 bulan

Periode ini menjadi waktu yang memungkinkan Anda dan suami Anda kembali merasa seperti pasangan lagi. Anda bukan hanya seorang ibu, tapi juga seorang istri, kata pakar pernikahan, Cathy O'Neil. Istri tidak hanya membicarakan tentang anak kepada suami, tetapi juga romantisme hubungan mereka.

Suami pada masa ini biasanya berharap untuk mendapatkan perhatian penuh dari istrinya lagi. Namun kenyataannya mereka tetap harus berbagi dengan anak mereka. Ketika suami merasa jenuh, tak ada salahnya Anda mengambil jadwal untuk kencan berdua saja di luar rumah. Misalnya, pergi makan malam bersama atau sekadar ke pesta tanpa membawa anak. Pada masa ini tentunya Anda membutuhkan pengasuh bayi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement