Jumat 03 May 2013 14:09 WIB

Bingung Masak untuk Keluarga? Ini Pesan Chef Degan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Ibu memasak
Foto: sheknows.com
Ibu memasak

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu unsur penting dalam makan bersama adalah menu. Kira-kira menu makanan apa saja yang cocok untuk makan bersama dan bisa disantap oleh semua anggota keluarga? 

Menurut juru masak yang dikenal lewat program “Master Chef”, Chef Degan Septoadji, untuk menu makanan yang cocok saat makan bersama ini tergantung dengan selera masing-masing anggota keluarga. Tidak bisa dipukul sama rata. Sebab, setiap anggota keluarga memiliki menu favorit masing-masing. “Tapi, bisa dipilih makanan yang dikukus, panggang, atau digoreng,” ujarnya. 

Misalnya, saja sate ayam, ayam kecap, nasi goreng. Sebaiknya menu-menu ini dimasak sendiri oleh bunda atau ayahnya. Sebab, kebersihannya lebih terjamin, juga nutrisinya akan terjaga dengan baik. Menurutnya, memasak adalah manifestasi cinta. Memasak untuk teman adalah wujud kebahagiaan atas persahabatan. 

Memasak untuk kekasih adalah wujud romantisme, termasuk juga memasak untuk keluarga. “Para ibu pasti menjawab memasak untuk keluarga bukanlah kewajiban namun wujud kasih kepada keluarga,” ujarnya. 

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, menambahkan, untuk ibu bekerja, jika memungkinkan masaklah makanan untuk makan bersama. Namun, jika tidak bisa, serahkan urusan memasak kepada asisten rumah tangga. Minta ia memasak sesuai dengan menu yang kita mau. Juga teknik memasak yang sesuai dengan cara kita memasak. “Pastikan apa yang dimasak asisten sudah lewat kontrol Anda,” ujarnya. 

Menurutnya, makan di restoran sering kali nikmat karena menggunakan bumbu penyedap. Bahkan, banyak di antaranya yang dimasak tidak dari bahan segar. Sehingga, manfaat nutrisinya kurang optimal. 

Untuk masalah menu, jika memiliki dana yang banyak, bisa sediakan menu makanan yang disukai seluruh anggota keluarga. Namun, jika tidak habis maka akan mubazir. Untuk menyiasatinya, tiap anggota keluarga memiliki hari spesial. Di mana pada tanggal itu salah satu anggota keluarga yang menentukan menunya. “Makan bersama keluarga, dengan suasana yang hangat dan masakan yang dimasak dengan cinta, membuat kebiasaan makan sehat lebih terbentuk dan dapat mengurangi obesitas,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement