REPUBLIKA.CO.ID, Kemacetan kerap membuat orang terlambat sampai di rumah. Mengendarai mobil pribadi, mereka yang bepergian bersama keluarga menghabiskan berjam-jam di jalan. Ketimbang mengutuk parahnya lalu lintas, manfaatkan saja momen tersebut untuk kekompakan keluarga!
Santai
Berada di dalam mobil, suasana informal tercipta. Anggota keluarga tak merasa seperti sedang duduk di meja makan dan ditatap langsung oleh satu sama lain. Anak pun merasa lebih santai, tidak seperti dihakimi. Keterbatasan kontak mata dalam hal ini justru menguntungkan. Faktor yang sama juga membuat sopir taksi menjadi cepat akrab dengan penumpangnya. ¦
Kebersamaan
Ketika mengendarai mobil, ayah atau ibu memang tak dapat memberikan perhatian penuh pada anaknya. Mereka harus berbagi konsentrasi dengan memperhatikan jalanan. Akan tetapi, itulah salah satu momen yang mempertemukan anak dengan orang tua. Kemampuan mereka menyimak percakapan tetap besar lantaran tak banyak hal lain yang mengalihkan perhatian. ¦
Berbincang
Mobil merupakan tempat yang sempurna untuk memperbincangkan tema yang sulit. Di mobil, ayah, ibu, dan anak seolah berada di ruang yang hangat dan menenteramkan. Sua sananya yang tak asing dapat membantu orang untuk membuka percakapan tentang subjek yang rumit. “Semakin jauh perjalanan, semakin kondusif untuk menjalin percakapan yang lebih dalam dan mengakrabkan satu sama lain,” kata psikoterapis anak dan remaja Stuart Hannah seperti dikutip dari guardian.co.uk.