REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda mengira perempuan yang sedang berhadapan dengan PMS sudah parah, tunggu sampai melihat studi baru tentang perempuan yang sedang berovulasi alias dalam kondisi tersubur. Menurut studi dari University of Texas dan University of Minnesota's Carlson School of Management, perempuan yang sedang berovulasi bisa sangat kejam ke perempuan lain, lebih egois, dan lebih kompetitif ke perempuan lain.
Tetapi, perempuan yang sedang subur ini akan bersikap sangat ramah ke pria.
‘’Ini bisa jadi karena perempuan mencoba menarik perhatian pria yang ada. Tapi perempuan lain menyebabkan sikap perempuan menjadi lebih kompetitif saat ia berovulasi,’’ ujar Kristina Durante, asisten profesor di University of Texas.
Durante pertama kali terpukau dengan subyek ini setelah riset sebelumnya yang menunjukkan perempuan memilih berpakaian lebih menarik saat mereka sedang berovulasi. Alasan mereka melakukan ini juga bukan untuk menarik perhatian pria. Tapi lebih untuk menarik perempuan lain.
Berpakaian menarik seakan memberi pesan ke perempuan lain, kalau ia adalah sang ratu.
Studinya dilakukan diantara dua kelompok perempuan. Yaitu yang mendapatkan penghasilan 25 ribu dolar AS per tahun dibanding perempuan yang bergaji 50 ribu dolar AS. Dan perempuan yang bergaji 20 ribu dolar AS dibanding yang bergaji 12 ribu dolar AS.
Meski perempuan masa kini bisa menghasilkan uang sendiri, studi menunjukkan otak perempuan masih bekerja sama seperti perempuan ribuan tahun lalu. ‘’Pada satu pekan dalam sebulan, perempuan menjadi lebih agresif dibanding perempuan lain. Dan ini termanifestasi tidak lewat kekerasan tapi dengan menjadi galak, lebih bergosip, atau membeli barang mewah atau yang memberi status tinggi seperti mobil atau rumah.’’
Keinginan membeli tas mahal pun jadi bisa dipikir ulang perempuan. Apakah ini karena semata berpikir tas itu bagus, atau karena ingin mengirim pesan bahwa Anda adalah perempuan yang berkuasa.
‘’Memiliki pengetahuan tentang perilaku di tengah bulan memberi perempuan banyak kekuasaan,’’ kata Durante. Ketimbang membiarkan hasrat mengintimidasi orang lain menyelimuti diri, lebih baik uangnya dibiarkan untuk membeli sesuatu yang lebih menyenangkan. Seperti misalnya untuk pergi ke spa dan menikmati diri di sana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika