Inilah pengalaman saya waktu mengurus perpanjangan SIM. Di depan kantor Samsat, saya langsung disambut petugas informasi dengan sopan dan ditanya KTP dan SIM, kemudian ditunjukkan loket pendaftaran.
Di depan loket, saya disambut petugas loket dan ditanya mau langsung foto atau cek kesehatan dulu. Mengingat dulu waktu buat SIM, cek kesehatan cuma formalitas doang, ya saya milih langsung.
Selesai difoto, tunggu sebentar, dan SIM pun langsung jadi. Untuk pendaftaran dibilang Rp 80 ribu, cek kesehatan Rp 40 ribu, asuransi Rp 20 ribu, total Rp 120 ribu, mau ngasih uang terima kasih apa tidak terserah.
Saya lihat di dompet uang lima puluh ribuan semua. Akhirnya saya kasih tiga lembar, tekor deh 30 ribu diembat petugas berseragam hitam putih.
Bukti asuransi gak dapet. Uang cek kesehatan, uang pendaftaran entah masuk ke kas negara apa nggak… nggak tahu. Wong gak dikasih bukti penerimaan. Semua lini pembuatan SIM ajang pungli. Ini pengalaman saya selama mengurus SIM.
Slamet Basuki