REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Iwan Mulyana (35 tahun)*
Saya dan keluraga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Karena itu, saya bisa menggunakan fasilitas yang disediakan BPJS Kesehatan saat akan menjalani operasi usus buntu. Pengalaman saya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan begitu memuaskan.
Awalnya, suatu hari saya merasakan sakit luar biasa pada bagian perut. Jika sakit seperti ini, biasanya saya terkena maag. Memang, saya punya maag. Dengan minum obat saja, biasanya rasa sakit sudah hilang. Namun, kali ini sakitnya tak kunjung berhenti, malah makin terasa.
Tanpa berpikir panjang lagi, esok harinya saya mendatangi klinik terdekat di kawasan Cikutra, Kota Bandung. Dokteryang memeriksa mendiagnosa saya terkena maag kronis akibat kondisi asam lambung meningkat. Saya diminta minum obat lambung dan mengatur pola makan. Di antaranya tidak boleh makan makanan pedas, serta beristirahat yang cukup.
Selang beberapa jam setelah minum obat yang diberi dokter, rasa sakit saya sedikit berkurang. Tapi, masih terasa nyeri melilit pada perut bagian kanan. Hampir tiga hari rasa sakit itu masih terasa. Saya kemudian mencoba mendatangi klinik yang lain.
Karena fasilitas kesehatan (faskes) pertama saya di klinik kesehatan Unpad, saya datang ke sana untuk kembali memeriksa kondisi kesehatan. Dokter memeriksa dengan cermat keluhan yang saya rasakan selama sepekan belakangan. Dokter menyuruh saya mengangkat kaki kanan dan kiri secara bergantian. Saya merasakan nyeri melilit ketika kaki kanan diangkat.Melalui pengecekan sederhana itu, dokter dapat mendiagnosa saya terkena usus buntu.
Saya diminta segera menjalani operasi. Dokter juga menyarankan saya berhenti mengonsumsi obat-obatan yang disarankan dokter klinik sebelumnya. Pasalnya, salah indikasi bisa mengakibatkan komplikasi, bahkan pecah usus buntu yang sudah kronis.
Dokter akhirnya merujuk saya ke Rumah Sakit Dr Salamun. Hari itu juga saya masuk rumah sakit dan besoknya langsung bisa menjalani operasi usus buntu.
Selama lima hari dirawat di rumah sakit, saya mendapatkan fasilitas kelas dua yang sangat memuaskan. Fasilitas yang didapat sesuai dengan aturan. Alhamdulillah, dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, biaya perawatan bisa terbantu. Hampir seratus persen biaya yang mesti dikeluarkan selama rawat inap dan operasi ditanggung BPJS Kesehatan. Terima kasih BPJS Kesehatan. ril
*Warga Jalan Panyingkiran,Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Peserta BPJS Kesehatan dengan nomor kartu 0001124221151.