Sabtu 29 Oct 2016 08:11 WIB

Marc Marquez yang Kini Berbeda

Andri Saubani
Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Andri Saubani

Marc Marquez kembali menjadi juara dunia MotoGP setelah berhasil finis tercepat di GP Jepang, di sirkuit Motegi, pada Ahad (16/10). Seperti dilaporkan laman resmi MotoGP, pembalap Honda itu memastikan gelar juara dunia ketiga MotoGP di Motegi setelah dua rival dari Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal finis setelah terjatuh pada sela balapan. Pada usia 23 tahun, Marquez menjadi pembalap termuda yang berhasil meraih tiga gelar juara dunia MotoGP.

Marquez memulai debut kejuaraan dunia balap motor pada 2008 saat usianya baru 15 tahun. Meski berstatus rookie, saat Marquez kerap menjadi bahan utama pemberitaan setelah meraih podium meski hanya enam kali balapan. Pada 2009, Marquez kembali berhasil meraih hasil podium sebelum akhirnya berhasil menjadi juara dunia kelas 125 cc pada 2010 lewat 10 kemenangan dari 14 seri balap.

Di kelas Moto2, setahun berikutnya, Marquez memulai musim balapan dengan berbagai kesulitan meski selanjutnya berhasil menang pada tujuh seri untuk memburu pemuncak klasemen saat itu, Stafan Bradl. Yang paling fenomenal adalah saat Marquez berhasil meraih podium di sirkuit Philip Island, Australia, meski start dari posisi ke-38.

Kecekalaan serius di Sepang kemudian mencegahnya untuk menjadi juara dunia pada musim pertamanya di kelas Moto2. Setelah sukses menjalani operasi untuk memperbaiki pengelihatannya akibat kecelakaan di Sepang, Marquez kembali untuk kemudian mendominasi musim balap sekaligus meraih gelar juara dunia Moto2 pada 2012. Pada seri penutup di GP Valencia, Marquez menjadi juara meski start dari baris belakang.

Penampilan gemilang Marquez di kelas Moto2 membuat Repsol Honda tertarik dan kemudian mengontraknya untuk menggantikan Casey Stoner yang pensiun. Honda tak salah memilihnya karena Marquez menjadi rookie pertama yang berhasil menjadi juara MotoGP pada kurun 35 tahun terakhir. Di GP Amerika, Marquez bahkan menjadi pembalap termuda yang pernah menjuarai balapan MotoGP.

Pada 2014, Marquez meningkatkan standarnya terhadap pembalap lain lewat 10 kemenangan beruntun sejak awal musim. Rekan setimnya, Dani Pedrosa sempat menghentikan laju Marquez. Namun, pembalap asal Spanyol itu kemudian kembali berhasil menjadi juara di Silverstone, Inggris dan menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kedua di sirkuit Motegi, tuan rumah pabrik motor Honda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement