REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dilengkapi televisi, sofa, pesawat telepon dan bantal bertema sepakbola, halte paling mewah di Inggris kini didandani sesuai tema Piala Dunia.
Halte yang seringkali didandani sesuai dengan tema peringatan hari tertentu di Inggris, menarik perhatian ribuan wisatawan setiap tahun. Tak jarang, penjual makanan memilih lokasi itu untuk berjualan.
Sebelum tema sepak bola, halte mewah ini dihias bagaikan sarang cinta saat memperingati hari Valentine dan juga tema taman bermain di musim dingin.
Menghias halte itu sebenarnya diawali ketika seorang penduduk lokal menempatkan sebuah sofa dan meja didalam halte, namun seiring dengan perubahan selama bertahun-tahun, semakin banyak tambahan perlengkapan, termasuk komputer lama yang tak terpakai dan sebuah microwave.
Semua perlengkapan itu bertujuan hanya sebagai dekorasi, sebab halte tersebut tidak memiliki saluran listrik. Di musim dingin, sebuah generator akan dinyalakan untuk menyalurkan listrik untuk lampu hias.
Setiap tahun, sebanyak 641 penduduk dari pulau Unst, yaitu yang terletak paling utara dari pulau Scottish Shetland, bekerjasama untuk mendekorasi halte di kawasan mereka, Baltasound.
Perayaan komunitas menjelang tahun milenium pernah dilaksanakan disana, bahkan ketika perayaan Golden Jubilee, maka halte tersebut dipenuhi dengan teh Earl Grey dan sandwich timun.
Tema yang digunakan juga sangat beragam, mulai dari planet luar angkasa hingga warna kuning, merah muda, biru toska dan tahun ini diputuskan untuk menggunakan tema Piala Dunia.
Selama bertahun-tahun, halte tersebut sangat populer dan kini memiliki situs serta akun Facebook sendiri.
Halte bus tersebut juga memiliki buku daftar pengunjung.
Bobby Macaulay merupakan salah satu warga yang memulai dekorasi halte yang membuat lokasi itu menjadi incaran turis setiap tahunnya.
"Dimulai dengan sebuah sofa dan sejak itu, telah banyak barang yang didonasikan untuk mendekorasi," ujarnya.
"Sebenarnya hal itu tidak dimulai sebagai proyek tertentu, bahkan awalnya tidak terorganisir. Hal itu seperti dimulai dengan sendirinya," tambah Bobby.
Kini banyak orang yang datang dari seluruh dunia untuk melihatnya, bahkan kami harus memasang data lalu lintas di pulau ini karena banyaknya bus turis yang datang.
"Saya sangat bangga menjadi bagian yang memulainya. Kami membuat sesuatu yang sangat menakjubkan dari sesuatu yang sangat remeh," tuturnya.
Dia menambahkan, hal itu membutuhkan kepercayaan dan semangat komunitas yang tinggi. "Yang hanya akan Anda temukan di pulau seperti Unst," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika