Rabu 19 Oct 2016 06:27 WIB

Peringati World Sight Day, SDF Gelaer Song and Music Competition

Program TABL (Tebar Alat Bantu Low vision) membawa SDF ke Surabaya & bersinergi dengan SLB (sekolah Luar Biasa) disana.
Foto: dok. Istimewa
Program TABL (Tebar Alat Bantu Low vision) membawa SDF ke Surabaya & bersinergi dengan SLB (sekolah Luar Biasa) disana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut peringatan World Sight Day (WSD) pada Sabtu (15/10) kemarin, Syamsi Dhuha Foundation (SDF) menggelar kegiatan grand final song and music competition yang diikuti oleh para penyandang low vision (Lovi) and totally blind (TB).

Acara ini merupakan puncak serangkaian kegiatan yg telah dilakukan selama bulan Oktober sebagai bulan peduli penglihatan. Kegiatan yang sudah dilakukan meliputi: Tebar 1000 Alat Bantu Lovi (TABL), Reader’s Day & Nonton Bareng dengan Berbisik.

Acara juga diwarnai dengan konsultasi mata gratis komprehensif bersama para dokter spesialis mata, konsultan Informasi Teknologi, rehabilitasi professional dan psikolog, serta dilengkapi pameran foto dan alat bantu Lovi yang juga pamerkan karya penelitian dan pengembangan mahasiswa.

 

Pemilihan lomba nyanyi tidak lepas dari kemampuan yang kerap dimiliki oleh para penyandang Lovi dan TB. Untuk itulah lomba digelar, guna menggali potensi yang dimiliki para penyandang Lovi dan TB ini.

"Harapannya tentu saja agar para penyandang Lovi/TB tersebut dapat lebih berdaya dengan kemampuan bernyanyi dan bemusik yang dimilikinya," ujar Laila Panchasari, Manajer SDF dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10).

Peserta tidak hanya datang dari Bandung, tapi juga berbagai daerah seperti Sumedang, Tasikmalaya, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi & Jakarta.

“Hadiah sudah bukan lagi tujuan utama dalam kompetisi ini, tapi kami ingin menunjukkan pada dunia bahwa diluar keterbatasan penglihatan, kami memiliki semangat juang untuk berkarya”, ungkap salah satu peserta.

Pada kesempatan WSD kali ini, para peserta acara yang datang diminta untuk menyumbangkan e-waste (sampah elektronik) yang akan didaur ulang untuk mencegah pencemaran lingkungan yang dapat terjadi. Adapun e-waste ini dapat berupa computer (desktop & laptop), printer & gadget (handphone, ipod, tablet dsb), beserta aksesoris (adaptor, kabel, power bank, charger) yang sudah tak terpakai/rusak.

Puncak acara WSD selain diikuti oleh ratusan penyandang Lovi/TB, juga diikuti perwakilan komunitas dan institusi pendukung penyandang disabilitas netra, para dokter pemerhati Lovi dan umum. Dimeriahkan pula dengan persembahan lagu tematik dari The LuLo yang beranggotakan penyandang Lupus, Lovi & relawan serta penampilan khusus dari artis cantik Dewi Sandra yang akan membaca puisi dan bernyanyi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement