REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setelah terbentuk kepengurusan tiga bulan lalu, Daihatsu Ayla Astra Community (DAAC) Bekasi chapter resmi dideklarasi.
Deklarasi dilakukan pada akhir pekan kemarin di Mall Bekasi Cyber Tech dengan dihadiri anggota komunitas maupun lintas komunitas. Sedikitnya 22 lintas komunitas turut hadir di acara tersebut.
Ketua DAAC Bekasi Chapter Irwan mengapresiasi dukungan yang begitu besar dari para anggota maupun komunitas lain atas berdirinya DAAC.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh undangan baik Internal DAAC maupun antar komunitas yang telah bersedia hadir dalam acara deklarasi tersebut, dan mohon dukungan dan bimbingannya karena Becha masih bayi jika diliat dari usianya," ujar Irwan dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika Online, Sabtu (19/11).
Dalam acara deklarasi tersebut juga diluncurkan "Indonesia Ayo Aman Berlalu lintas (IAABL) yang menjadi semangat atau branding DAAC dari awal. Semangat ini menjadi komitmen yang akan terus dijunjung DAAC untuk mengutamakan keamanan dalam berlalu lintas.
"Yang penting dan menggembirakan yaitu bahwa DAAC Official, DAAC Bengkulu dan DAAC Balikpapan berhasil lolos dari Tahap 1 dalam ajang kompetisi Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas yang diadakan langsung oleh Astra Internasional. Kompetisi yang harus di implementasikan ini tentu saja bukan hal mudah karena membutuhkan tanggungjawab dari masing-masing pribadi anggota untuk bisa menjadi sosok Pelopor," kata Irwan.
Ketua Umum DAAC Wahib Andro dalam arahannya meminta setiap anggota komunitas memiliki komitmen yang tinggi terhadap berkendara yang aman.
“Untuk mensukseskan acara ini dari sekarang dan seterusnya untuk menjadi komunitas yang memiliki komitment terhadap ketertiban dan keselamatan lalu lintas adalah harus mendukung Gerakan AKSI," kata dia.
Gerakan AKSI adalah singkatan dari kunci keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Yakni Aturan, bahwa setiap pengendara harus mengetahui dan memahami serta harus melaksanakan aturan lalu lintas. Lalu Keterampilan, bahwa setiap pengendara harus mengetahui dan menyadari sepenuhnya sejauh mana keterampilan dirinya dalam berkendara.
Kemudian SIkap adalah cara kita berkendara dan pengendalian emosi menjadi salah satu factor penting untuk menjamin keselamatan lalu lintas.
"Sangat banyak kecelakaan terjadi hanya karena sikap berkendara seseorang yang buruk dan akhirnya merugikan dirinya sendiri dan bahkan orang lain," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika