Jumat 07 Jun 2013 06:06 WIB

IPB ‘Kampus Biodiversitas’ tak Sekadar Slogan

IPB Kampus Biodiversitas
Foto: Himakova
IPB Kampus Biodiversitas

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muchamad Fahmi Permana

BOGOR -- Pekan lalu, sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Pertanian Bogor (IPB)mengonfirmasi melalui akun Facebooknya sebuah pertanyaan menarik. Apakah Kampus Biodiversitas itu hanya program Himakova yang mengatasnamakan IPB?

Itu tidak salah ketika ada yang mengatakan Himakova sebagai penggagas IPB ‘KampusBiodiversitas’ pada 2008 lalu. Namun, ketika itu akhirnya dicanangkan oleh Rektor IPB Profesor Herry Suhardiyanto pada 2011, maka slogan itu sudah menjadi milik seluruh civitas IPB, bukan hanya Himakova. Sayangnya, hingga saat ini, IPB ‘Kampus Biodiversitas’ masih sebatas pencanangan.

Mahasiswa IPB selama ini cukup bangga ketika mendengar IPB berslogan ‘Kampus Hijau’ alias ‘Green Campus.’ Tetapi, sadarkah kita? Slogan itu kini tak hanya menjadi milik IPB. Banyak kampus lain di Indonesia juga mengampanyekan diri sebagai kampus hijau, seperti Universitas Indonesian, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Gadjah Mada. Sedangkan IPB kini memiliki nilai lebih lain, yaitu ‘Kampus Biodiversitas’ yang tentu saja kaya akan keanekaragaman hayati.

Untuk mendeklarasikan IPB ‘Kampus Biodiversitas’ butuh perjuangan panjangSebab, data lengkap tentang keanekaragaman hayati di lingkungan kampus perlu ada. Oleh karenanya, Himakova dengansejumlah kelompok pemerhati di dalamnya, khususnya mamalia, burung, kupu-kupu, herpetofauna, dan flora, belasan tahun mengumpulkan data itu dan selalu memperbaharuinya.

Sejauh ini, Himakova sudah menginvestarisasi dan mendata 17 jenis mamalia, 85 jenis burung, 70 jenis kupu-kupu, 39 jenis herpetofauna (reptil dan amfibi), dan 163 jenis flora yang ada di lingkungan kampus IPB. Jumlah tersebut spektakuler mengingat fungsi IPB sebenarnya adalah tempat perkuliahan. Kekayaan biodiversitas di kampus ini membutuhkan dukungan dari seluruh lembaga kampus (LK) di IPB untuk ikut serta melengkapi data. Himakova yakin, kekayaan kampus IPB lebih dari itu.

Inventarisasi jenis biota air dan serangga misalnyaitu bisa diketahui sebab IPB memiliki mahasiswaManajemen Sumberdaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan mahasiswa ProteksiTanaman (Fakultas Pertanian). Mereka mampu memperkuat data tersebut.

“IPB akan menjadi kampus biodiversitas pertama yang ada di Indonesia,” kata Ketua KelompokPemerhati Flora Rafflesia’ Himakova, Adlan Ali (21 tahun). Masih banyak jenis tumbuhan di IPB yang berlum teridentifikasi.

Ketua Kelompok Pemerhati Burung Perenjak’ Himakova, Muchamad Fahmi Permana (21)menambahkan kampus IPB tak hanya memberikan udara segar dipagi hari bagi wilayah sekelilingnya. Civitas akademika di IPB bisa dengan mudah melihat dan mendengar kicauan berbagai jenis burung yang beberapa di antaranya adalah jenis langka.

“Kicau burung di pagi hari sangat jarang kita dengar ketika berada di tengah kotaAda sensasiberbeda ketika kita mendengarnya di alam liar dibandingkan mendengar kicau burung di dalam sangkar,” ujar Fahmi.

Tantangan IPB saat ini adalah mempertahankan biodiversitas di tengah semangat pembangunan fisik kampus. Saat ini, Himakova memiliki tiga kegiatan inti untuk mempertahankan biodiversitas kampus IPB. Pertama, monitoring populasi dan keberadaan biodiversitas secara berkala. Kedua, pengelolaan habitat bagi biodiversitas khususnya fauna. Ketiga,  sosialisasi ke masyarakat kampus dan luar kampus secara on site dan offsite.

“Melalui tiga kegiatan ini, kami berharap biodiversitas kampus tetap terjaga dan IPB tetap bangga memiliki slogan Kampus Biodiversitas,” kata Ketua Biro Sosial Lingkungan Himakova, Bangkit Maulana (21)Kekayaan hidupan liar yang IPB miliki bukan hanya menjadi tanggung jawab Himakova atau beberapa elemen saja, melainkan seluruh civitas akademika IPB.

Manusia memang mudah mengatakan ‘lestari,’ tapi sulit untuk menjaga dan mewujudkannya. Kekayaan alam IPB bukan sebuah warisanmelainkan sebuah titipan yang harus disampaikan dengan utuh kepada generasi berikutnya. Jangan sampai IPB mewariskan lingkungan kampus yang rusak untuk mahasiswa angkatan berikutnya.

 

Rubrik ini bekerja sama dengan HIMAKOVA

Alamat: Tangkaran Himakova, DKSHE Fahutan IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16001

e-mail: [email protected]

Blog: himakovaipb.blogspot.com

Twitter: @HIMAKOVA

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement