MALAGA - Peringkat empat La Liga musim lalu, Athletic Bilbao dipaksa pulang dengan tanpa poin setelah dibekuk tuan rumah Malaga dalam laga pembuka La Liga yang dihelat di Stadion La Rosaleda, Malaga, Ahad (24/8) dini hari WIB.
Baik Malaga maupun Athletic sama-sama mengincar poin penuh. Athletic menurunkan starting XI yang sama saat menahan imbang Napoli beberapa waktu lalu. Sedangkan, Malaga justru melakukan perubahan susunan tim inti saat laga uji kontra Fiorentina.
Foto:Laurent Cipriani/AP
Athletic Bilbao Aritz Aduriz, kiri, dalam pertandingan sepak bola Liga Europa di Lyon, Prancis tengah, Kamis, 25 Oktober, 2012.
Atas hasil ini pelatih Athletic, Ernesto Valverde, mengaku tak terlalu risau. “Kami awalnya bermain baik. Tapi, Malaga mampu mengejutkan lewat serangan balik. Kini fokus kami tertuju pada Liga Champions,” ujarnya seperti dikutip Europa Calcio.
Meski Athletic bermain lebih agresif sejak menit pertamana namun justru tuan rumah yang mampu memecah kebuntuan pada menit ke-35. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan kiper Athletic, Iraizoz, kepada Roque Santa Cruz di kotak terlarang, wasit langsung menghadiahkan penalti. Luis Alberto yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
Meski sepakat penaltinya sempat ditepis Iraizoz namun rebound yang dilakukannya tak mampu kembali dihalau Iraizoz. Tertinggal satu gol membuat los Leones terus meningkatkan intensitas serangannya ke jantung pertahanan Malaga. Kehadiran Ibai Gomez yang masuk menggantikan Benat membuat Athletic terus mendominasi jalannya laga.
Meski terus mengurung pertahanan Malaga, Athletic tetap belum mampu menyarangkan bola untuk menyamakan kedudukan. Solid serta disiplinnya lini belakang Malaga membuat Muniain dan kawan-kawan kerepotan untuk menembus rapatnya pertahanan Malaga.
Menjelang bubaran, laga semakin memanas setelah pemain Malaga, Duda, yang masuk sebagai pemain pengganti hanya bertahan seperempat jam di lapangan setelah dirinya diusir wasit.
Pelanggaran kerasnya kepada Muniain membuat wasit tanpa ragu mengeluarkan pemain berkebangsaan Portugal tersebut. Duda ternyata bukan satu-satunya pemain Malaga yang diusir wasit. Vitorino Antunes juga menyusul Duda setelah mendapatkan kartu merah pada ujung pertandingan. Namun, bukan itu satu-satunya kejadian kontroversial.
Tim tamu juga mengalamami kerugian setelah gol yang dicetak setelah gol Iraizoz pada pengujung laga dianulir wasit. Kiper Athletic itu maju setelah timnya mendapatkan tendangan bebas pada menit-menit akhir, namun golnya melalui tandukan kepala tidak disahkan wasit.
Rasa kecewa tentu melanda kedua kubu, namun Malaga setidaknya sedikit bersyukur dapat meraup poin penuh pada laga perdana. Sedangkan bagi Athletic, terpecahnya fokus skuat asuhan Ernesto Valverde ini ke play off Liga Champions membuat timnya tidak begitu maksimal dalam menjalankan laga perdana di markas Malaga. rep:c84 ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika