INCHEON -- Atlet voli Pantai putra Indonesia berhasil melangkah ke babak 16 besar Asian Games 2014 usai mengalahkan Sri Lanka dengan skor 2-1. Pertandingan dilangsungkan di Songdo Global University Beach Volleyball, Incheon, Ahad (21/9). Tim Indonesia diperkuat pasangan Dian Putra Santosa dan Fahriansyah.
Pertarungan berjalan alot bagi kedua tim, bahkan perbedaan total kedua tim sangat tipis. Santosa dan Fahri berhasil mengalahkan pasangan Srilanka Asanka dan Pubudu dalam tiga set dengan skor 14-21, 21-18, dan 15-10. Berkat hasil tersebut, Indonesia melangkah ke delapan besar.
Sebelumnya, tim Voli Pantai merasa keberatan dengan target medali emas. Memang, tim voli pantai mempunyai rekam jejak yang tak terlalu buruk di Asian Games. Sejak 1994, Voli Pantai menyumbangkan medali untuk Indonesia. Salah satunya, perak pernah diraih pasangan Agus Salim dan Irilkuhun pada Asian Games 1988 Bangkok, Thailand.
Empat tahun berikutnya, Agus Salim yang berpasangan dengan Koko Prasetyo Darkuncoro meraih hasil serupa. Tapi, untuk Asian Games 2014, tim nasional voli pantai tidak melakukan persiapan entah itu berlaga di kompetisi atau uji coba. Ini membuat pelatih voli pantai Andi Ardiansyah keberatan dengan target tersebut.
"Rasanya, untuk meraih emas, peluangnya berat, tapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin," ujar Andi, awal pekan lalu
Senada dengan Andi, pelatih voli pantai Indonesia yang lain, Andry Ardianto, mengaku, tugas meraih medali di Incheon tidaklah mudah. Maklum, voli pantai Indonesia masih dihantui kegagalan di Asian Games empat tahun lalu.
Dia menjelaskan, target meraih emas adalah demi memperbaiki prestasi Indonesia di Asian Games 2010. Saat itu, Indonesia gagal untuk meraih medali satupun.
Dia mengatakan, target medali yang ditetapkan telah disesuaikan dengan kekuatan tim Indonesia selama pelatnas, hasil try out juga dengan mengukur kekuatan dari negara lain.
"Dari dua kali try out kejuaraan se-Asia Pasific, kita mendapatkan hasil yang cukup baik sekaligus bisa melihat gambaran kekuatan lawan," katanya
Pemain voli pantai Indonesia sendiri telah memiliki gambaran kekuatan lawan yang akan dijumpai di Asian Games 2014 Incheon. "Kekuatan tim lawan sudah kami kantongi karena beberapa tim unggulan sudah pernah kami hadapi dalam sejumlah turnamen," kata Dian Putra Santosa.
Dengan sering bertemunya Indonesia dengan negara-negara saingan, dia mengatakan, hal tersebut memiliki dampak positif maupun negatif.
"Positifnya, kami telah mengetahui pola permainan mereka, negatifnya kalau kami sering kalah saat bertemu dengan mereka pasti berpengaruh di mental" katanya. rep:c61 ed: abdullah sammy