INCHEON - Pelatih timnas U-23 Aji Santoso berencana merotasi pemain untuk menghadapi laga pamungkas Grup E Asian Games 2014 melawan Thailand, Senin (22/9). Rotasi ini perlu dilakukan agar skuat Garuda Muda bisa tampil maksimal pada babak 16 besar.
Timnas U-23 melenggang mulus ke babak 16 besar setelah menghajar Timor Leste, 7-0, dan Maladewa, 4-0. Sayang, kemenangan atas Maladewa memakan banyak tumbal. Kiper Andritany Ardhiyasa, gelandang Ramdhani Lestaluhu, dan Dedi Kusnandar mengalami cedera pada laga tersebut.
"Kemungkinan kami akan merotasi sebagian besar pemain untuk melawan Thailand. Selain untuk memberi kesempatan kepada pemain yang belum tampil, tujuan lainnya juga supaya para pemain yang dirotasi bisa tampil lebih segar pada babak 16 besar," kata Aji melalui pesan singkat kepada Republika, kemarin.
Di lini depan, timnas U-23 masih memiliki dua striker, yakni Yandi Sofyan dan Aldaier Makatindu, yang belum pernah dimainkan. Maklum, kehadiran Ferdinand Sinaga membuat kedua pemain tersebut tergusur dari posisinya. Ferdinand pun tampil ganas dengan mengemas enam gol dari dua laga yang membuatnya menjadi top skorer sementara Asian Games.
Sedangkan di lini tengah, skuat Garuda Muda juga masih memiliki pemain seperti Rizky Pellu yang bisa menggantikan posisi Dedi Kusnandar sebagai gelandang jangkar. Apalagi, Dedi yang merupakan kapten timnas U-23 ini mengalami cedera cukup parah di bagian dengkul sehingga harus istirahat saat melawan Thailand.
Laga melawan Thailand ini akan menjadi perebutan puncak klasemen Grup E. Indonesia yang lebih unggul dalam produktivitas gol cukup bermain imbang untuk memastikan diri sebagai juara grup.
Jika bisa keluar sebagai juara grup, Indonesia bakal menghadapi runner-up Grup F yang masih diperebutkan oleh Tiongkok dan Pakistan. Namun, jika finis sebagai runner-up, Korea Utara bakal menjadi lawan Indonesia pada babak 16 besar.
Aji mengaku tidak peduli dengan siapa pun lawan yang akan dihadapi pada babak 16 besar. Bagi dia, hal yang terpenting adalah bagaimana menyiapkan tim agar berada dalam kondisi terbaik saat berlaga pada fase gugur nanti. "Kami tidak ingin memilih atau menghindari lawan," kata dia.n ed: abdullah sammy
Di pihak lain, pelatih Thailand U-23 Kiatisuk Senamuang melontarkan perang urat syaraf kepada timnas Indonesia U-23. Kiatisuk sesumbar timnya akan mengalahkan Indonesia dan menjadi juara grup.
Kiatisuk optimistis bisa mengalahkan Indonesia karena memiliki catatan positif melawan skuat Garuda Muda. "Kami pernah mengalahkan Indonesia di SEA Games, jadi kami yakin bisa mengalahkan mereka," kata Kiatisuk dilansir laman Siamsport.
Thailand memang menjadi momok bagi Indonesia di ajang SEA Games 2013 Myanmar. Thailand pula yang mengubur mimpi Bayu Gatra dan kawan-kawan meraih emas setelah memenangkan partai final dengan skor tipis 1-0. Sedangkan di fase grup, Thailand mengecundangi Indonesia dengan kemenangan telak 4-1.
Hampir sama dengan Indonesia, Thailand juga masih diperkuat cukup banyak pemain andalannya di SEA Games 2013. Beberapa di antaranya adalah kiper Kawin Thammasatchanan, bek Sarawut Kanlayanabandit, gelandang Chanatip Songkrasin, dan striker Adisak Kraisorn.
Thailand juga sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar bersama Indonesia setelah mengalahkan Maladewa 2-0 dan Timor Leste 3-0. Kiatisuk ingin timnya keluar sebagai juara grup agar mendapatkan lawan yang lebih ringan di babak 16 besar. Maklum, yang menjadi runner-up Grup E bakal bertemu dengan Korea Utara yang sudah memastikan diri menjadi juara Grup F.
Kiatisuk sebenarnya menyadari bahwa permainan Indonesia mengalami peningkatan drastis. "Saya tahu Indonesia akan menyulitkan kami. Tetapi, kami optimistis bisa memenangkan pertandingan karena kami memang menargetkan diri menjadi juara grup," tutur Kiatisuk. rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy