Sekitar seribu peserta hadir dalam Seminar Nasional bertajuk "Menghafal Alquran 30 Juz dalam 40 Hari". Seminar yang digelar pada Sabtu (30/8) di Aula SMK Negeri 2 Payakumbuh Sumatra Barat ini merupakan seminar bertajuk Alquran pertama di Pulau Sumatra.
Sebelumnya, acara serupa pernah diangkat di Kota Yogyakarta pada 4 Mei lalu. Sekitar seribu peserta juga membanjiri acara yang digelar di Aula Kampus UIN Sunan Kalijaga ketika itu.
Panitia penyelenggara menghadirkan dua narasumber dari Makassar. Mereka, yakni H Harman Tajang Lc yang merupakan anggota Ikatan Ulama Muslim se-Dunia dan dr Faizal Abdillah Shahib yang merupakan Direktur Pelaksana Alquran Memorization Training (AMT). Acara disambut antusias peserta hingga pukul 17.30 WIB.
Ketua Panitia Shalihin mengatakan, tujuan digelarnya seminar nasional tersebut sebenarnya sederhana saja. "Kita hanya ingin menghadirkan penghafal Alquran di setiap rumah-rumah umat Islam," ujarnya. Untuk mewujudkan itulah, diperlukan suatu motor penggerak agar umat Islam bisa mulai menghafal Alquran.
Menurut Shalihin, ia bersama teman-teman panitia tidak menyangka peserta seminar akan membludak. "Perkiraan kami hanya sekitar 400 orang saja. Ternyata, hampir seribu orang. Kursi yang tersedia saja berjumlah 800 lebih, itu terisi semua. Banyak peserta kita yang berdiri di belakang. Belum lagi yang tak kebagian tempat di belakang banyak sekali," katanya.
"Kalau kita buat konser musik, kita tidak akan khawatir kekurangan peserta. Kalau soal seminar agama, ini kan orang malas untuk datang. Apalagi, peserta dibebani biaya Rp 100 ribu. Ternyata, persepsi kita meleset," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Benny Warlis MPd ikut mengamini cita-cita Shalihin. Ia berjanji pemerintah kota akan mendukung penuh apa pun kegiatan-kegiatan yang bersifat Alquran. Benny menambahkan, antusias warga, khususnya di Payakumbuh dalam mengkaji Alquran sangat tinggi. "Semoga suatu saat nanti Kota Payakumbuh ini dikenal dengan Kota Penghafal Alquran," katanya saat memberikan sambutan.
Selama seminar, peserta dipandu untuk mengikuti metode-metode menghafal Alquran. Menurut narasumber H Harman Tajang Lc, modal keyakinan untuk menamatkan hafalan Alquran 30 juz dalam waktu 40 hari itu sangatlah penting. Ia mengatakan, ada tiga hal yang menjadi modal menghafal, pertama keikhlasan, motivasi yang kuat untuk menghafal, dan keyakinan. Salah satu saja dari tiga unsur tersebut goyah maka tujuannya tidak akan tercapai.
"Dalam menghafal, jangan mengandalkan metode, teknik, atau kecerdasan yang Anda miliki. Mengkhatamkan Alquran 30 juz semata-mata karena taufik dari Allah SWT. Betapa banyak orang yang cerdas, tapi tidak bisa menghafal.rep:hannan putra ed: hafidz muftisany