BANDUNG — Jumlah guru besar di Universitas Padjajaran (Unpad) dianggap masih kurang. Hal tersebut menyebabkan masih adanya program studi (prodi) yang belum terakreditasi A.
"Ketersediaan guru besar merupakan faktor penyebab utama, dari masih adanya prodi yang belum terakreditasi A," ujar Rektor Unpad Ganjar Kurnia dalam pidato acara Dies Natalis ke-57 Unpad di Kampus Unpad, Bandung, Kamis (11/9).
Foto:edi yusuf/republika
Kampus Universitas Padjajaran
Karena itu, Ganjar melanjutkan, untuk mencapai akreditasi A pada prodi-prodi tersebut, Unpad tengah berupaya meningkatkan jumlah guru besar. Upaya tersebut, di antaranya dengan memberikan pendidikan lanjut kepada pengajar di Unpad, memfasilitasi penelitian, dan memfasilitasi keikutsertaan seminar di dalam dan di luar negeri.
Meski berbagai upaya telah dilakukan Unpad, Ganjar kembali mengungkapkan bahwa kemauan menjadi guru besar tergantung pada individu masing-masing. Sehingga, ia mengajak agar tiap-tiap individu tersebut berkemauan untuk menjadi guru besar Unpad.
"Prof Ahmad Baehaki, guru besar Fakultas Pertanian pernah mengingatkan bahwa semua orang yang telah memilih menjadi dosen sebagai pekerjaannya maka seharusnya juga punya cita-cita dan berupaya untuk menjadi guru besar," kata Ganjar.
Ganjar menyebutkan perlunya akreditasi A dan peran guru besar untuk seluruh prodi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan mutu internal yang berkesinambungan. Sebab, ia menyebut ke depannya tantangan di bidang pendidikan akan semakin berat sehingga perlu dipersiapkan sejak saat ini.
Terlebih saat ini, Unpad termasuk universitas yang paling diminati setiap tahunnya. Ganjar menyebut bahwa selama tiga tahun berturut-turut, Unpad menjadi universitas dengan jumlah peminat tertinggi, baik untuk SNMPTN maupun SBMPTN.
"Tingginya peminat ini semoga menjadi indikator bahwa kualitas, pelayanan, infrastruktur pendidikan di Unpad mendapat apresiasi dari masyarakat," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan peringatan Dies Natalis ke-57 tersebut juga diadakan sidang senat terbuka dengan orasi ilmiah oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Prof Armida Alisjahbana yang juga merupakan Ketua Bapennas sekaligus warga Unpad.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada alumni dan keluarga Unpad yang dianggap telah memberikan pengabdian kepada kampus serta mengharumkan universitas. Dua dari beberapa peraih penghargaan, yakni kepada Menteri PPN Armida Alisjahbana dan Ketua MK Hamdan Zoelva. rep:c63 ed: muhammad hafil