JAKARTA -- Hong Kong menyatakan siap bekerja sama untuk membantu pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia. "Kami siap menyediakan tenaga ahli jika diperlukan untuk kerja sama di bidang TIK dengan Indonesia," kata Government Chief Information Officer The Government of the Hong Kong Special Administrative Region Daniel Lai di Jakarta, Sabtu (29/11).
Ia mengatakan, Hong Kong memiliki pakar dan profesional TIK lebih dari 78 ribu tenaga ahli yang terhubung dengan banyak sektor. Sebanyak 37 persen di antaranya terjun dalam bidang disain software dan penelitian pengembangan.
Sebanyak delapan lembaga pendidikan tinggi di Hong Kong meluluskan setidaknya 2.200 lulusan ICT tiap tahun. "Kami bisa dengan mudah menyediakan narasumber pakar dan teknisi ahli jika diperlukan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Hong Kong Computer Society Stephen Lau menilai, Indonesia merupakan negara yang besar dengan jumlah penduduk produktif yang besar. Sehingga, potensial untuk dikembangkan dari sisi infrastruktur TIK.
"Tentu, memerlukan perlakuan yang berbeda antara Hong Kong yang tidak terlalu luas dengan Indonesia yang terdiri atas 17 ribu pulau. Pengembangan ICT-nya memerlukan penanganan yang khusus, seperti GPS, satelit, dan lain-lain dan itu kami sudah miliki teknologinya," katanya.n antara ed: muhammad hafil