Kamis 05 Jan 2017 13:00 WIB

Musik Gambus Modern ala Safaraz

Red:

Tak banyak memang musik bernuansa Islami yang dapat berkiprah di Indonesia. Apalagi musik gambus yang dikenal berasal dari negeri Arab ini.

Safaraz merupakan salah satu grup musik pemuda yang mengedepankan genre gambus Islami bernuansa modern di Indonesia. "Musik gambus mungkin terdengar sepele di negeri ini tapi tidak bagi kami," kata Basis Safaraz, Octavianus Jacko Monos saat diwawancarai Republika dalam acara rangkaian Dzikir Nasional (Dziknas) di Masjid At- Tin Jakarta, pekan lalu.

Menurut Oktavianus, terdapat sisi menarik yang membuat gambus sebenarnya enak untuk diminati kalangan mana pun. Salah satunya pada prinsip gambus yang mengandung etika, norma, santun, dan kerukunan.

Semua prinsip itu terangkum dalam musik ini yang pada umumnya tidak berlaku nada notasi mayor ataupun minor. Namun, penekanannya justru ada dalam sikap yang membuatnya lebih enak didengar dan bernilai tinggi. Bahkan, lebih sulit dipahami dibandingkan musik pop biasa.

Hal yang lebih unik lagi, Oktavianus menjelaskan, musik gambus bisa memadukan antara irama dan syair yang berisi dakwah. Bahkan, saat ini musik yang lebih identik dengan tradisional ini dapat dirangkum bersama nuansa modern. Salah satunya seperti yang dilakukan Safaraz bersama 30 anggota lainnya sejak 2012 lalu.

Perpaduan dengan nuansa modern memang mau tidak mau harus dilakukan oleh grup mana pun termasuk Safaraz. Sebab, hal ini menyangkut dengan kebinekaan masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan minat musik yang juga beragam. Oleh karena itu, kondisi ini pun membawa Safaraz untuk menambahkan nuansa modern di musiknya.

Oktavianus menekankan, konsep genre ini sebenarnya bukan hanya untuk menarik minat musik masyarakat Indonesia, melainkan agar Indonesia juga mampu bersaing dengan musik gambus dari negeri lainnya. "Dan, semoga ini dapat semakin dieksplor oleh teman lainnya sehingga bisa semakin dahsyat," ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusannya, Safaraz pun berencana untuk segera meluncurkan album terbarunya. Vokalis Safaraz, Mochammad Fauzi vokalis mengungkapkan, album bertajuk "Shalawat" ini sudah dirilis Sabtu (31/12) di basecamp-nya yang berada di Tambun Selatan, Cakung Timur, Jakarta.

Album berisi delapan lagu ini akan berisi pesan nasihat keislaman dari nabi melalui shawalat. "Ada lagunya yang berjudul 'Ya Hanana' yang berarti suatu kegembiraan," kata pria yang dipanggil Ozi ini.

Penyusunan ini delapan lagu ini memakan waktu hingga enam bulan. Lamanya penciptaan lagu pada album tersebut tak terlepas dari kerumitannya. Hal ini sulit dilakukan karena mereka harus berupaya keras mencari pakem lagu yang sesuai dengan strata Indonesia. Dengan kata lain, musiknya harus disederhanakan lagi sehingga dapat mudah diterima termasuk pesan yang ingin disampaikan. rep: wilda Fizriyani ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement