Kamis 10 Jul 2014 13:00 WIB

Prabowo-Hatta Klaim Kemenangan

Red:

JAKARTA -- Pasangan presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengklaim kemenangan Pilpres 2014. Berdasarkan data hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei politik yang dimilikinya, pasangan nomor urut dua ini meyakini telah mendapatkan suara mayoritas rakyat Indonesia.

Parade klaim kemenangan dimulai dari pernyataan Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, di rumah almarhum Soemitro Djodjohadikoesoemo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Menurut Mahfud MD, berdasarkan data hitung cepat dengan sampel suara terkumpul hingga 90 persen, Prabowo-Hatta unggul atas Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mahfud mengaku sengaja mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Hatta setelah tim Jokowi-JK lebih dulu mengumumkan kemenangan pasangan capres nomor urut dua di Kebagusan, Jakarta Selatan. "Kami lebih berhati-hati menunggu 90 persen. Kami mempunyai data lengkap per TPS bahwa kami berada pada posisi menang," kata Mahfud.

Ada empat lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta sebagai pemenang dalam hitung cepat yang dilakukannya. Keempat lembaga itu adalah Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI), Indonesia Research Center (IRC), dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Puskaptis menempatkan Prabowo-Hatta dengan kemenangan 52,05 persen berbanding Jokowi-JK 47,95 persen. Berikutnya, JSI Prabowo 50,13 persen-Jokowi 49,87, IRC Prabowo 51,11 persen-Jokowi 48,89 persen, dan LSN Prabowo 50,56 persen-Jokowi 49,94 persen.

Mahfud melanjutkan, klaim dini kemenangan pasangan Jokowi-JK hanyalah strategi perang siber. Tim Prabowo-Hatta tetap meyakini hasil hitung cepat dari lembaga survei timnya lebih akurat. Kendati demikian, Mahfud yang mantan ketua Mahkamah Konsitusi menyatakan, klaim kemenangan yang ada saat ini hanyalah kemenangan substantif. Kemenangan formal sesungguhnya akan diketahui setelah penghitungan suara resmi yang dilakukan secara manual oleh KPU. Mahfud pun menegaskan, timnya siap menghitung lembar demi lembar surat suara dari setiap TPS. "Semua siap, bersabar, tahan diri, tunggu, awasi proses formal yang akan berlangsung di KPU," ujar dia.

Tak berselang lama, Prabowo pun memproklamasikan kemenangannya di tempat yang sama. Dalam deklarasinya, Prabowo mengatakan, timnya telah memantau dan mengumpulkan data dari hitung cepat berbagai lembaga survei. Hasil hitung cepat itulah yang kemudian dijadikan acuan untuk menyatakan kemenangannya. "Kita bersyukur bahwa dari semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami pasangan nomor satu Prabowo-Hatta mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo meyakini, data yang ada pada timnya lebih akurat. Karena itu, Prabowo yang juga mantan danjen Kopassus menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan semua pendukung koalisi Merah Putih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dia dan Hatta Rajasa. Prabowo menegaskan, timnya sengaja menunggu data hitung cepat masuk hingga mencapai 90 persen. Setelah itu, barulah Prabowo berani mengeluarkan pernyataan kemenangan. Meskipun begitu, dia meminta semua jajaran untuk tetap melakukan pengawalan hingga penghitungan suara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Jaga dan kawal kemenangan ini sampai penghitungan resmi selesai," ujar Prabowo menegaskan.

Selepas membacakan deklarasi, Prabowo dan Hatta tiba-tiba bergeser sedikit dari kerumunan. Keduanya kemudian berlutut dan melakukan bersujud syukur. Teriakan takbir mengiringi prosesi sujud syukur pasangan yang diusung koalisi Merah Putih tersebut. Setelah melakukan sujud syukur, para elite parpol koalisi Merah Putih saling bersalaman. Nyanyian "Garuda di Dadaku, Prabowo Presidenku" dan "We are the Champion" membahana di rumah tersebut.

Cawapres nomor urut satu Hatta Rajasa menyampaikan rasa syukurnya atas data hitung cepat yang dimiliki tim Prabowo-Hatta. Kendati demikian, Hatta mengingatkan bahwa penghitungan hasil akhir sesungguhnya berada di tangan KPU melalui proses hitung manual. "Semua tetap masih berjalan karena hasil proses pemungutan suara juga tetap berjalan. Kita semua tetap harus menahan diri sampai hasil real count," ujar Hatta.

Presiden PKS Anis Matta mengatakan, selain kemenangan pasangan nomor urut satu, hal lain yang jauh lebih penting dan harus disyukuri adalah berakhirnya momen Rabu 9 Juli atau hari pencoblosan pilpres.

Anis pun meminta seluruh komponen bangsa Indonesia kembali bersatu menjadi sebuah keluarga besar. "Sempat ada perbedaan (pilihan) karena (pilpres) ini. Sekarang, setelah selesai, kita semua satu keluarga kembali," ujar Anis. rep:andi mohammad ikhbal/gilang akbar prambadi ed: eh ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement