Kamis 05 Jan 2017 14:00 WIB

Operasi Tinombala Diperpanjang Hingga April

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan, akan memperpanjang opersi Tinombala hingga April 2017. Pasalnya, masih ada 10 terduga teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang masih bersembunyi di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). "Akan berlanjut sampai dengan bulan April," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).

Tito menjelaskan, perpanjangan masa pencarian anggota teroris pimpinan Santoso ini berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya. Meskipun pimpinan MIT dan juga Ali Kalora yang sempat digadang-gadang menggantikan Santoso tertangkap, nyatanya masih ada 10 anggota kelompok yang belum tertangkap ataupun menyerahkan diri. "Yang jelas lebih kurang tinggal 10 orang lagi ya," kata dia.

Di antara 10 terduga teroris tersebut, dia menambahkan, ada terduga teroris yang harus segera dikejar. Dia adalah Firdaus alias Daus alias Barok yang dengan tega bisa melakukan perbuatan sadis kapada siapa pun. "Yang sadis itu Barok, nah itu kita akan kejar dia," ujar Tito menegaskan.

Untuk diketahui, perpanjangan operasi Tinombala ini sudah yang keempat kalinya. Pertama, dibentuk awal Januari hingga Mei 2016, kemudian diperpanjang hingga Agustus 2016, dan Oktober 2016, sampai kini diperpanjang lagi Januari 2017 hingga April. Bahkan, Operasi Tinombala sendiri melanjutkan operasi sebelumnya, yakni Camar Maleo pada 2015.  Mabruroh ed: Hafidz Muftisany

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement