JAKARTA -- Sumur West Belani 8, Lapangan West Belani, Blok Merangin II yang dioperasikan kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS) Sele Raya mengalami semburan liar tidak terkendali (blow out) pada Senin, 7 Juli 2014. Sumur terletak di Desa Belani, Kecamatan Bingin Teluk, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.
Menurut Kepala Bagian Humas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Handoyo Budi Santoso, saat dilakukan pengeboran sumur di kedalaman 2.160 kaki terjadi semburan gas yang kemudian membakar menara pengeboran (rig). Seluruh kru termasuk warga dalam radius 300 meter dari sumur langsung dievakuasi. Garis polisi dipasang dalam radius 300 meter agar tidak ada warga sekitar yang mendekat. Hal ini mengingat api masih setinggi 30 meter disertai asap hitam. "Tidak ada laporan korban jiwa. Dari pengamatan fisik dan gas detektor juga tidak ditemukan kebocoran gas di luar area lokasi yang telah disterilisasi," kata Handoyo di Jakarta, seperti dikutip dari rilis, Kamis (10/7).
Pasca kejadian, SKK Migas langsung menugaskan pekerja dari Divisi Survei dan Pengeboran, serta perwakilan SKK Migas wilayah Sumatra Bagian Selatan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. rep:aldian wahyu ramadhan ed: irwan kelana