Jumat 23 Dec 2016 17:00 WIB

Teknologi yang Membuat Pulang Makin Menyenangkan

Red:

Pulang ke rumah adalah hal yang ditunggu-tunggu semua orang. Apalagi, setelah lelah seharian beraktivitas. Di rumah, para penghuninya bisa melepas lelah, beristirahat, atau menikmati hiburan.

Era televisi pintar semakin dekat terasa di akhir tahun 2016. Sebelumnya, beberapa label televisi asal Jepang dan Korea sudah lebih dahulu menggempur pasar Indonesia.

Kini, giliran Cina yang tampak semakin fokus berinovasi pada produk layar televisi. TCL Smart TV tipe P2 hadir di Indonesia dengan penawaran teknologi tak biasa.

Televisi berbasis Android tersebut memberikan spesifikasi mumpuni bagi pemiliknya. Pengguna  dimanjakan dengan layar supercerah dan detail dengan teknologi Ultra High Definition (UHD) di layar selebar 43 inci tersebut.

UHD merupakan teknologi terbaru dalam memberikan warna yang kontras. "Gambarnya memuat kualitas empat kali lebih besar dari full HD," kata Assistant Manager TCL Indonesia, Ayip Bayu Satrio, di Jakarta, Kamis (22/12).

Bahkan, kata dia, UHD tersebut juga dikombinasikan dengan High Dynamic Range (HDR) Imaging. Dengan teknologi yang ada, pengguna tak hanya dimanjakan dengan gradasi warna, tetapi juga layar yang mampu menampilkan detail lebih jelas.

Telinga pengguna juga akan puas mendengar teknologi Dolby di sektor sound system. Hal tersebut membuat televisi tidak lagi memerlukan pengeras suara tambahan ketika diletakan di ruangan yang cukup luas.

Membawa konsep Internet of Things (IoT) di TCL P2, pengguna bisa mengandalkan Android 5.1 Lollypop. Hal tersebut membuat pengguna bisa mengunduh sejumlah aplikasi di Play Store dan bermain gim atau menonton video Youtube di televisi.

Salah satu keunggulan lainnya, televisi pintar P2 bisa memberikan penggunanya kemudahan menyaksikan 200 TV channel asing tanpa berbayar. "Kami menyediakannya dalam bentuk aplikasi khusus," ujar Bayu.

Pengguna bisa mengunduh aplikasi GoLive untuk menonton beragam channel TV asing hanya mengandalkan koneksi internet. Pengguna juga bisa membuat koneksi antara ponsel pintar dan televisi.

Ketika dua perangkat tersebut terhubung ke satu jaringan internet yang sama, cobalah mengunduh aplikasi TCL and Screen Pro. Melalui aplikasi tersebut pengguna bisa mengubah ponsel pintar menjadi remote control televisi.

TCL merupakan perusahaan asal Cina yang sudah mendistribusikan produknya di Indonesia sejak 1999 silam. Tahun ini, target Smart TV akan cukup besar dengan pencapaian market share sebesar lima persen.

Di Indonesia, Bandung menjadi daerah dengan pengguna TCL terbanyak. "Kami juga sudah memperluas pemasaran ke beberapa kota besar Indonesia, termasuk Indonesia Timur," kata Bayu.

TCL P2 Smart TV sudah masuk pasar Indonesia, tapi masih dijual secara daring. Televisi setebal 5,5 cm tersebut dibanderol seharga Rp 5,9 juta.     rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement