Selasa 23 Sep 2014 17:00 WIB
Safa Marwa

Tim Kesehatan Pemeriksa Jamaah Afrika

Red:

RIYADH -- Tim kesehatan haji melakukan pemerikasaan Ebola kepada seluruh jamaah asal Afrika di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah, Arab Saudi. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus ebola di Tanah Suci sepanjang dan setelah musim haji.

Pengawas Pusat Pencegahan di KAIA, Fahd al-Ghazwi mengatakan, tim medis yang mengenakan pakaian pelindung adalah tim yang bertugas untuk memeriksa jamaah asal Afrika, khususnya dari Afrika Barat, sebelum memasuki Kota Suci Makkah.

Seperti dalam laporan Arab News, Senin (22/9), sebelum dilakukan pemeriksaan, jamaah diminta untuk mengisi formulir medis dan segera diberikan setalah mendarat dari penerbangan mereka.

Direktur Pusat Kendali Kesehatan Bandara KAIA menekankan, kebutuhan mendesak untuk memeriksa setiap jamaah sebelum memasuki wilayah Arab Saudi. "Kami sedang dalam proses pelaksanaan latihan tentang bagaimana menangani kasus yang diduga penyakit ebola. Sehingga, dapat memastikan bahwa tim siap untuk bertindak," jelas al-Malki.

Sementara itu, Direktur Medis Pusat Kendali Kesehatan Bandara Fuad Sindi mengatakan, tim medis akan menggunakan kamera thermal dan pengamatan visual untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit akibat infeksi virus ebola. "Tim pemeriksaan akan merespons cepat jika ditemukan kasus diagnosis Ebola dengan membawa peziarah tersebut ke rumah sakit," lanjutnya.

Sebelumnya, seorang wisatawan yang berkunjung ke Saudi segera dibawa ke rumah sakit, karena diduga terjangkit ebola. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, wisatawan tersebut tidak terinfeksi virus mematikan itu.

Jasa Pengawas Medis di Kementerian Dalam Negeri mengatakan, baru-baru ini memeriksa fasilitas kesehatan di Makkah, Jeddah, dan Madinah, untuk memastikan kesiapan menjelang musim haji yang sangat sibuk. rep:c64 ed: dewi mardiani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement