JAKARTA — Lembaga zakat sudah mulai bergerak untuk menyambut Ramadhan. Mereka menyiapkan program dan menetapkan target penghimpunan seiring meningkatnya kegiatan bederma selama bulan suci. "Sambutlah Ramadhan dengan misi kemenangan, memperbanyak amalan, serta menyucikan jiwa dan harta dengan zakat," kata Ketua Bidang Jaringan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Naharus Surur, Ahad (15/6).
Corporate Secretary and Legal Baznas Hermin R Rachim optimistis Ramadhan tahun ini mampu menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah sebanyak Rp 30 miliar. "Lembaga zakat lain biasanya 30 persen lebih tinggi," katanya. Baznas membuka puluhan konter untuk penghimpunan. Khusus di Jakarta akan ada 15 unit, termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan. Ini untuk memudahkan muzaki membayarkan zakatnya.
Baznas mengalokasikan sebagian zakatnya untuk acara buka bersama 14 ribu anak yatim dan dhuafa pada 15 Juli 2014. Buka puasa digelar serentak di 14 kota. Di antaranya, Jakarta, Serang, Palembang, Denpasar, Makassar, Mataram, dan Aceh. Mereka juga akan memfasilitasi 1.250 dhuafa mudik dengan tujuan 25 kota di Jawa dan Sumatra. "Kami akan melepas kepergian mereka ke kampung halaman pada 22 Juli mendatang," ujar Hermin.
Pada Ahad, Baznas mengawali kampanye zakat dengan festival Rampak Beduk, Tabuh Hati Sambut Ramadhan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. "Beduk kami angkat karena identik dengan Ramadhan." Untuk mendukung sosialisasi, Baznas menyediakan mobil keliling (mobling) bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai muzaki. Mereka mendapatkan nomor pokok wajib zakat dan konsultasi pembayaran zakat.
Kampanye senada ditempuh Dompet Dhuafa pada Ahad. Mereka memangkas rambut 1.435 anak yatim. Tema yang mereka angkat "Cut The Badness, Grow The Goodness" sebagai ajakan menghilangkan keburukan diri saat memasuki Ramadhan. "Acara pangkas rambut ini juga menjadi unik makanya menarik sebagai pemancing daya tarik Ramadhan di tengah hiruk pikuk Pilpres dan Piala Dunia 2014," kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini.
Sebanyak 435 anak yatim dan dhuafa secara bergiliran akan dipangkas rambutnya oleh 50 pemangkas rambut dari Jhonny Andrean School and Training di pelataran parkir gedung Indosat Jakarta. Sisanya, yakni seribu anak yatim lainnya mendapat kesempatan sama di sepuluh kota. Yaitu, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar pada 15, 21, dan 22 Juni 2014.
Menurut Juwaini, intinya Dompet Dhuafa mengajak masyarakat bersih-bersih menjelang Ramadhan, yaitu membersihkan harta mereka. Ia menargetkan penghimpunan zakat Ramadhan tahun ini sebesar Rp 80 miliar. Target tersebut lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 64 miliar. Juwaini optimistis dana Rp 80 miliar dapat tercapai sebab Dompet Dhuafa sudah melakukan persiapan matang. Di Jakarta ada seratus konter untuk menghimpun zakat.
Puluhan lainnya tersedia di berbagai kota lainnya. "Tak hanya itu, kami melakukan sosialisasi dan kampanye di radio, televisi, dan surat kabar untuk mengedukasi masyarakat berzakat," ujar Juwaini. Al-Azhar Peduli Ummat (APU) memfasilitasi muzaki dengan membuka tiga konter di Masjid Al Azhar, yakni di sisi depan, samping, dan belakang. Di luar masjid, mereka menggandeng dewan kemakmuran masjid (DKM) mal di seluruh Jakarta.
"Tahun lalu kami kerja sama dengan empat mal untuk buka konter. Sekarang kami buka 13 buah dan semuanya hasil kerja sama dengan DKM di mal," kata General Manager Fund Rising and Communication APU Nanda Putera. Ia meyakini Ramadhan sekarang dapat mengumpulkan Rp 10 miliar dana zakat, infak, dan sedakah. Pada 2013, lembaga zakat ini mampu mendapatkan Rp 6 miliar.
Rumah Zakat menyuguhkan program Smile Day bersamaan dengan Car Free Day di Jakarta, Ahad. Kepala Program Rumah Zakat Jakarta Praspurworo mengatakan, saat ini banyak orang sulit tersenyum. Padahal, senyuman dapat memberikan efek positif kepada orang lain. "Seseorang akan memperoleh kebahagiaan setelah tersenyum maupun mendapatkan senyuman,". rep:c64/c78 ed: ferry kisihandi