KASARANI — Muslim Kenya meluncurkan kampanye untuk menyediakan makanan gratis selama Ramadhan demi membantu para pengungsi Muslim Somalia di Kamp Kasarani. Dengan cara itu, diharapkan dapat membuat para pengungsi menjalani ibadah puasa dengan tenang.

"Kami telah menyediakan makanan untuk sekitar 50 orang setiap hari. Ini termasuk sahur dan iftar (buka puasa). Program ini akan terus berjalan selama bulan suci, insya Allah," ujar Najda Khan, seorang aktivis HAM dan pendiri kampanye iftar Kasarani, seperti dilansir Somalia Current.

Ratusan pengungsi Muslim tersebut sudah tertahan berbulan-bulan di Kasarani, yang terletak di Ibu Kota Nairobi. Mereka memerlukan banyak asupan makanan.

Hampir serupa dengan para Muslim di Kenya, umat Islam Zambia pun berkumpul di Ibu Kota Lusaka untuk menginfakkan berbagai macam donasi, termasuk bahan makanan, kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rencananya akan didistribusikan di sekolah, rumah sakit, dan penjara. "Hadiah-hadiah ini dibeli dengan uang, dari sumbangan individu yang dibuat oleh masyarakat menengah ke atas, dan dari usaha penggalangan dana baru-baru ini yang diselenggarakan oleh komunitas masing-masing di seluruh negeri," kata Sekjen Dewan Islam Zambia, Syekh Syaban Phiri.

Ia menjelaskan, hadiah-hadiah ini akan diberikan kepada para Muslim. Terutama, yang berada di penjara, baik yang kasusnya masih tertunda ataupun yang telah divonis. rep:c91 ed: teguh firmansyah

Ikuti Whatsapp Channel Republika