Senin 04 Aug 2014 15:30 WIB
mudik kebersamaan

Arus Balik Lewat Merak Capai Puncak

Red:

MERAK -- Arus balik dari pulau Sumatra menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan Merak diprediksi akan terjadi hingga Ahad (3/7) malam. Ribuan penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan dari berbagai daerah di Pulau Sumatra akan mulai berdatangan.

Sejak pagi, penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan terlihat memadati sejumlah dermaga Pelabuhan Merak. Para pemudik saling berdesakan saat tiba dari kapal roll on roll of (Roro) dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Penumpang pejalan kaki terlihat berjalan menuju Terminal Terpadu Merak (TTM) untuk mengantre.

 

Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) cabang Merak Mario S Utomo mengatakan, kepadatan arus balik dari Bakauheni sudah tampak sejak tiga hari belakangan. Kepadatan tersebut, lanjut Mario, akan terus berlangsung hingga malam nanti.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Sumatera, antre untuk masuk kapal feri di Dermaga I, Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (5/1).

 

"Saat ini, di Bakauheni terjadi antrean sampai nanti malam masih terjadi puncak arus balik," ujar Mario, Ahad (3/7), saat dihubungi Republika. Menurutnya, sudah 70 persen masyarakat yang telah kembali ke pulau Jawa setelah melakukan mudik. Dia menjelaskan, masih tersisa 30 persen lagi penduduk yang masih akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni.

Lebih lanjut, Mario menyebutkan, data penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak  hari kedua Lebaran hingga Ahad (3/7) pukul 08.00 WIB ada sebanyak 399.120 ribu orang. Untuk kendaraan bermotor sebanyak 41.592 ribu kendaraan, mobil sebanyak 41.542 kendaraan, sedangkan bus sebanyak 14.77 kendaraan."Kapal yang dioperasikan 28," katanya.

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, arus balik tampak semakin padat sejak Ahad pagi. Antrean pemudik terlihat di loket-loket tiket yang telah disediakan pihak PT ASDP cabang Bakauheni. Sebanyak delapan loket tiket disediakan oleh PT ASDP untuk mengantisipasi kepadatan penumpang serta mengularnya antrean kendaraan.

Sejumlah relawan juga terlihat sibuk mengatur dan mengarahkan pemudik dengan menggunakan pengeras suara. Mereka meminta calon penumpang agar tidak berdesak-desakan untuk membeli tiket ke kapal feri.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan, Ahad merupakan puncak arus balik pejalan kaki. Ia menjelaskan, pemudik pejalan kaki cenderung untuk menyeberang pada pagi hari agar sampai tujuan tidak terlalu malam. Sedangkan, penumpang di dalam kendaraan lebih memilih menyeberang pada malam hari.

Sementara itu, arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terpantau cukup ramai. Sempat terjadi antrean panjang hingga ke luar pelabuhan tersebut. Ribuan kendaraan sempat antre sepanjang lima kilometer menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang akan menyeberang ke Merak pada arus balik Lebaran 2014. Kendaraan, baik mobil maupun bus, berjalan merayap untuk memasuki kawasan pelabuhan.

Antrean panjang kendaraan terlihat sejak dari SPBU Garuda Hitam, Bakauheni, Lampung Selatan, hingga menuju pelabuhan. Saat normal, waktu tempuh dari SPBU itu menuju pelabuhan penyeberangan sekitar 10 menit. Meski demikian, dengan kondisi antrean panjang tersebut, waktu tempuh mencapai satu-dua jam perjalanan.

Kendaraan yang memasuki pelabuhan juga harus antre di area parkir dermaga tersebut, bahkan area parkir tidak mampu lagi menampung kendaraan tersebut. Ribuan kendaraan tersebut antre menunggu diseberangkan dengan kapal feri di pelabuhan itu, sementara kendaraan dari arah Bandar Lampung terus mengalir memasuki area pelabuhan.

rep:c67/antara ed: a syalaby ichsan

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement