Kamis 01 Aug 2013 08:17 WIB
Jalur Mudik

Lampung Sediakan Mobil RS

Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa sedang satu dari 14 mobil Ambulance yang disumbangkan kepada masyarakat Lampung Selatan. Nantinya, ambulance itu bakal berkeliling untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Lampung.
Foto: ROL/Karta Raharja Ucu
Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa sedang satu dari 14 mobil Ambulance yang disumbangkan kepada masyarakat Lampung Selatan. Nantinya, ambulance itu bakal berkeliling untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sepanjang jalur mudik Lebaran, biasanya akan mudah ditemui berbagai posko kesehatan, baik yang didirikan pemerintah maupun swasta. Tak mau ketinggalan, Pemerintah Provinsi Lampung rupanya juga menyiagakan mobil rumah sakit (RS) yang bisa menjadi pilihan bagi pemudik yang mengalami sakit atau kecelakaan saat mudik Lebaran. ''Selama mudik Lebaran ini, kami sudah siapkan mobil rumah sakit berjalan. Ini untuk tindakan cepat bila pemudik sakit atau terjadi kecelakaan,'' kata Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Rabu (31/7).

Ia mengatakan, mobil RS ini akan ditempatkan pada beberapa titik-titik tertentu di jalan lintas Sumatra, terutama di daerah rawan kecelakan pada arus mudik Lebaran. Mobil RS berjalan ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana kesehatan serta tenaga medis yang standar.

Pengadaan mobil RS berjalan ini sudah beroperasi beberapa bulan lalu. Namun, pada arus mudik Lebaran kali ini, operasional mobil RS berjalan ini akan lebih ditingkatkan untuk membantu kelancaran pemudik yang melintas di wilayah Lampung. Kehadiran mobil RS berjalan ini, menurut Sjachroedin, sangat penting karena bila terjadi kecelakaan, rumah sakit atau puskesmas jauh, kehadiran mobil RS berjalan sangat membantu keadaan darurat saat itu. ''Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini secara gratis,'' ujarnya.

Selain mobil RS, Pemprov Lampung juga menyediakan posko kesehatan. Pemudik yang melintas di tiga jalan lintas (jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat) dalam wilayah Provinsi Lampung, dapat memanfaatkan posko kesehatan yang berdiri di sejumlah titik jalur mudik Lebaran.

''Ada 74 posko kesehatan yang berdiri pada jalur mudik Lebaran di Lampung,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr Reihana. Ia mengatakan, pendirian puluhan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik Lebaran ini untuk mengatasi permasalahan kesehatan pemudik, baik yang berkendaraan bermotor maupun penumpang bus.

Pemudik yang ingin memeriksakan kesehatan, kata dia, dapat dilayani tenaga medis yang tersedia secara gratis agar arus mudik dapat berjalan lancar. Posko kesehatan ini telah berdiri pada tujuh hari menjelang Lebaran. Dalam pendirian posko kesehatan ini, Dinas Kesehatan Lampung mengerahkan 284 personel, terdiri dari 71 dokter, 142 perawat, dan 71 sopir ambulans. Selain itu, disiagakan pula 302 sarana pelayanan kesehatan, 25 rumah sakit pemerintah dan swasta, dan 277 puskesmas yang tersebar di kabupaten/kota.

Sebanyak 74 posko kesehatan tersebut tersebar di jalur mudik di kabupaten/kota di Lampung. Di antaranya, berada di lokasi Tanjung Selaki, Tegineneng, dan di Jalan Soekarno Hatta (depan Asrama Haji Rajabasa). Sedangkan, 71 posko lainnya tersebar di 15 kabupaten/kota. Reihana mengatakan, penyediaan posko kesehatan ini untuk membantu pemudik, baik sopir kendaraan maupun penumpang bus, yang ingin pulang kampung. Posko kesehatan juga akan memberikan informasi mudik kepada pengendara kendaraan dari luar daerah Lampung.

Posko kesehatan juga disediakan di Sumatra Barat, salah satunya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam yang menyiagakan 22 puskesmas selama 24 jam di seluruh kecamatan untuk melayani pemudik. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli mengatakan, puskesmas yang disiagakan meliputi sembilan unit puskesmas rawat inap, empat lokasi puskesmas strategis, dan sembilan puskesmas di pedalaman. Petugas puskesmas telah siaga sejak H-7 sampai H+7 yang dilengkapi dengan satu dokter, lima paramedis, dan satu sopir ambulans.

Khusus untuk sembilan puskesmas pedalaman akan melayani masyarakat, sedangkan untuk 13 puskesmas lainnya akan melayani pengguna jalan saat merayakan pergantian tahun. ''Ini disebabkan saat mudik Lebaran kasus kecelakaan meningkat," kata Indra. n mursalin yasland/antara ed: rahmad budi harto

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement