Senin 17 Feb 2014 12:05 WIB

Peserta Konvensi Perkuat Dukungan Massa

11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperkuat dukungan massa. Mereka terus mengefektifkan peran organisasi masyarakat (ormas) sebagai ujung tombak penggalangan dukungan.

Salah satu peserta konvensi, Gita Wirjawan, melakuikan penggalangan dana bantuan untuk para korban bencana yang akan disalurkan lewat ormas Barisan Indonesia (Barindo), Ahad (16/2). Gita menyuarakan pentingnya memperbaiki sistem mitigasi bencana di Indonesia untuk menekan korban dan dampak bencana.

Mantan Menteri Perdagangan tersebut menilai banyak masalah penanganan bencana di Tanah Air yang harus diperbaiki mengingat Indonesia memiliki banyak potensi bencana seperti banjir, longsor, tsunami, gempa dan letusan gunung berapi.

"Perlu ketegasan dari pemerintah apakah sebuah kejadian bencana tersebut masuk kategori bencana nasional atau bencana biasa agar penanganan terhadap para korban tepat dan maksimal," kata Gita. Sebagai Ketua Umum Barindo, Gita menegaskan hard power dan soft power dalam penanganan bencana harus diperbaiki.

Menurutnya, pemerintah sudah siap tanggap memberikan bantuan berupa pakaian, logistik, hingga sembako. Hal itu sudah sangat baik. Namun, diperlukan satu ketegasan menetapkan status bencana alam untuk memastikan ada bantuan maksimal terkirim ke wilayah bencana dengan kategori berat.

Di Medan, Sumatra Utara, peserta konvensi Pramono Edhie Wibowo dikukuhkan sebagai Dewan Pembina Nasional Satuan Tugas (Satgas) Joko Tingkir. Pengukuhan ini dilaksanakan dihadapan keluarga besar Satgas Joko Tingkir dalam perayaan ulang tahun organisasi ini yang ke delapan, Ahad (16/2).

Sebagai panutan, kata Pramono, Satgas Joko Tingkir dapat mendorong masyarakat untuk turut memberikan suaranya guna menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu 2014. "Jangan gadaikan negara ini untuk lima tahun ke depan dengan menjadi golput. Jangan pula memilih kucing dalam karung, pelajari rekam jejak para calon sebelum memilih,"ujar Pramono.

Satgas Joko Tingkir adalah ormas yang deklarasikan tahun 2006 lalu di Medan dengan misi menjaga kerukunan dalam ke-Bhinekaan Indonesia. Ormas ini beranggotakan tokoh masyarakat berasal dari beragam suku bangsa di Indonesia. Kini, Satgas Joko Tingkir telah berkembang dan ada hadir di seluruh provinsi di Indonesia.

"Ormas seperti Satgas Joko Tingkir harus terus menjadi panutan dan yang terdepan dalam menjaga kerukunan antar suku bangsa di Indonesia. Ormas harus bersatu dengan warga menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat," kata Pramono.n amri amrullah/dyah ratna meta Novia  ed: m ikhsan shiddieqy

Informasi dan berita lainnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement