PORTO ALEGRE -- Meskipun tidak tampil terlalu meyakinkan khususnya di babak pertama, Belanda tetap mampu menunjukan kelasnya dengan mengandaskan perlawanan Australia dengan skor 3-2 pada laga kedua Grup B yang digelar di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6) malam WIB.
Dengan hasil ini Belanda dipastikan lolos ke fase selanjutnya ditemani Cile yang secara mengejutkan mampu menumbangkan Spanyol dengan skor 2-0. Sedangkan bagi Australia, kekalahan atas Belanda ini memaksa harus mengubur impian mereka lolos dari penyisihan grup. Pertandingan terakhir Australia melawan Spanyol sudah tak memiliki arti apa-apa. Sementara, Belanda akan menghadapi Cile pada Senin (23/6) mendatang untuk memperebutkan status juara grup.
Keberhasilan lolos ke babak selanjutnya disambut gembira oleh seluruh penggawa de Oranje. Bahkan, Raja Willem-Alexander beserta Ratu Maxima dari Belanda tak segan mengunjungi ruang ganti untuk mengucapkan selamat kepada Robin van Persie cs. Pelatih Belanda Louis van Gaal mengatakan, timnya pantas meraih tiga angka dalam laga ini. Meskipun di babak pertama skuat asuhannya tidak tampil terlalu baik, pelatih yang akan menukangi Manchester United seusai Piala Dunia ini memuji timnya yang mampu membayar kesalahan mereka di babak kedua.
"Saya percaya di babak kedua kami bermain lebih baik dari Australia. Di babak pertama mereka bermain lebih baik, tapi pada babak kedua kami memiliki lima, enam, hingga tujuh kesempatan emas," kata Van Gaal dilansir Skysports.
"Saya memang mengharapkan kemenangan ini. Ketika (Mathew) Leckie (pemain Australia-Red) gagal memanfaatkan peluang emasnya, saya berkata kepada Patrik Kluivert, "Kita akan memenangkan pertandingan laga ini," tambahnya.
Van Gaal juga mempertanyakan penalti yang didapatkan Australia. "Menurut saya, seharusnya itu tidak penalti. Saya tidak tahu berapa banyak kesalahan yang kami buat. Tapi, wasit adalah pengambil keputusan. Australia bermain penuh dengan gairah dan keyakinan yang tinggi. Saya sudah tahu akan menghadapi masalah melawan mereka. Sungguh luar biasa kami tertinggal dua kali," puji Van Gaal.
Hal senada juga disampaikan Arjen Robben. Menurut pemain yang dinobatkan sebagai Man Of The Match itu timnya telah membuat langkah besar dengan berhasil lolos ke babak berikutnya. "Kami mendapatkan poin maksimal. Selisih gol dapat membuat perbedaan. Gol pada pertandingan pertama (kontra Spanyol) juga menjadi bonus besar bagi kami," ujar Robben. "Kita telah melihat banyaknya gol tercipta di Piala Dunia sejauh ini. Itu bagus untuk semua orang, bagus untuk para penggemar, dan kita melihatnya lagi hari ini," kata winger Bayern Muenchen tersebut.
Robben juga memuji permainan Australia yang menurutnya cukup baik, terutama di babak pertama. "Mereka bermain sangat agresif. Mereka bermain seolah-olah itu adalah kesempatan terakhir mereka," tambahnya.
Sementara Pelatih Australia Ange Postecoglou tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Sempat mendominasi di babak pertama, skuat asuhannya harus dipaksa mengakui keunggulan Belanda.
"Ini sungguh menyedihkan. Para pemain layak mendapat apresiasi hari ini. Secara keseluruhan kami melihat bahwa kami seharusnya mampu memenangi pertandingan," ujar pelatih berdarah Yunani tersebut dalam lama resmi FIFA. rep:c84 ed: fernan rahadi