Selasa 24 Jun 2014 15:00 WIB
samba 2014

Sekarang atau tidak Sama Sekali

Red:

FORTALEZA -- Para penggawa Pantai Gading tidak mau berlama-lama tenggelam dalam kekecewaan usai dibekuk Kolombia 1-2 dalam laga lanjutan Grup C Piala Dunia 2014, tengah pekan lalu. Didier Drogba dan kawan-kawan sudah harus berkonsentrasi penuh saat berhadapan dengan Yunani pada laga pamungkas Grup C, Rabu (25/6) dini hari WIB.

Laga lawan Yunani jadi penentuan bagi Pantai Gading jika ingin memperbaiki rekor penampilan mereka di kancah Piala Dunia. Maklum, meski dihuni pemain-pemain yang dianggap sebagai salah satu generasi terbaiknya, les Elephants tidak pernah mampu tampil lebih baik dari sebatas putaran grup di Piala Dunia.

Peluang untuk memperbaiki rekor itu pun datang dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia 2014. Mengantongi tiga poin dari dua laga, Pantai Gading duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup C.

Sembari berharap Jepang tidak bisa menang besar menghadapi Kolombia dalam laga lainnya, Pantai Gading sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang dari laga yang bakal digelar di Stadion Castelao, Fortaleza, tersebut.

Namun, pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi, tidak melihat itu sebagai kemungkinan buat timnya. Pelatih asal Prancis itu tetap menuntut anak-anak asuhnya untuk bisa tampil sempurna saat menghadapi Ethniki.

''Kami harus bisa bertarung habis-habisan demi bisa memetik kemenangan melawan Yunani. Semuanya cukup sederhana, kami harus bisa menang karena menurut saya tidak ada cara lain buat kami untuk bisa lolos selain lewat kemenangan,'' kata pelatih berusia 42 tahun tersebut di Africa Football News, Senin (23/6).

Lamouchi pun menyebutkan, tidak berencana melakukan perubahan besar dalam susunan starting line-up timnya. Winger AS Roma, Gervinho, yang telah mencetak dua gol di Piala Dunia 2014, akan kembali menjadi andalan Lamouchi.

Selain itu, Lamouchi juga tidak akan terlalu terobsesi untuk bisa memasang Didier Drogba dari awal laga. Secara mendasar, pelatih berusia 42 tahun itu sebenarnya sudah cukup puas dengan komposisi tim utama les Elephants.

Lamouchi pun tidak mau lagi kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan sendiri berdampak pada kekalahan, seperti yang terjadi dalam laga kontra Kolombia. Selain itu, kemenangan atas Yunani tentu juga menjadi hadiah terindah buat Toure bersaudara.

Pasalnya, adik termuda dari Yaya Toure dan Kolo Toure, Ibrahim Toure, baru saja mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Manchester, Inggris, lantaran menderita kanker. Kemenangan atas juara Eropa 2004 itu akan didekasikan untuk Ibrahim Toure.

Bisa mencetak gol lebih dulu, kata Gervinho, akan menjadi kunci keberhasilan timnya untuk bisa memetik kemenangan dalam laga terakhir mereka di putaran grup. Tidak hanya itu, mantan winger Arsenal itu juga meminta rekan-rekan setimnya untuk bisa lebih kuat secara mentalitas permainan dan tidak terburu-buru saat dalam posisi ketinggalan.

''Kami berjanji akan memaksimalkan penyerangan kami dalam laga tersebut. Mereka adalah tim yang cukup baik dalam bertahan dan efektif dalam menyerang. Tapi, kami harus datang dengan mentalitas yang tepat dan mampu mencetak gol terlebih dahulu. Ini satu-satunya cara agar kami bisa lolos dari putaran grup,'' ujar Gervinho di Four Four Two, Senin (23/6).

Sementara, tugas lebih berat diemban Yunani. Tim besutan Fernando Santos itu sebenarnya masih memiliki peluang untuk bisa lolos meskipun sangat tipis. Selain harus bisa menang melawan Pantai Gading dengan jumlah gol yang cukup banyak, Yunani juga berharap pada hasil laga lainnya, yaitu Jepang bisa mengalahkan wakil Grup C di babak 16 besar, Kolombia. Tugas itu pun kian sulit lantaran bersama Iran, Yunani belum bisa mencetak satu gol pun dalam ajang Piala Dunia 2014. Secara keseluruhan, Yunani hanya bisa mencetak dua gol pada tiga kesempatan berlaga di Piala Dunia dan kebobolan 18 gol.

Namun, Yunani pernah berada dalam kondisi ini sebelumnya, tepatnya saat melakoni laga terakhir putaran grup Piala Eropa 2012. Saat itu, Kostas Katsouranis dan kawan-kawan harus bisa menang menghadapi favorit juara grup, Rusia. Hasilnya, Ethniki menang 1-0 dan melenggang ke putaran selanjutnya. Inspirasi kemenangan inilah yang ingin ditularkan oleh Santos ke anak-anak asuhnya.

''Kami harus bisa menang melawan Pantai Gading, hasil imbang tidak akan cukup untuk membawa kami melangkah ke babak selanjutnya. Kami harus menghadapi laga ini seperti saat kami menghadapi Rusia di Piala Eropa 2012 silam. Saya percaya apa yang terjadi di Piala Eropa 2012 bisa terjadi di sini,'' kata Santos di Reuters.

Meski tanpa diperkuat wakil kapten tim, Kostas Katsouranis, lantaran sanksi larangan bertanding, Yunani masih memiliki gelandang senior Giorgios Karagounis untuk bisa mengisi satu tempat di lini tengah. Selain itu, meski penyerang andalan mereka, Kostas Mitroglou, masih cedera. Namun, Santos memastikan, penyerang Fulham itu bisa berada di bangku cadangan Yunani dalam laga tersebut.

Santos juga menegaskan, dia tidak akan mengubah gaya perminan Ethniki, yaitu tampil bertahan dan sesekali mengancam lewat serangan balik cepat melalui sisi-sisi lapangan. ''Tapi, kami harus bisa menghubungkan ritme permainan antarlini dan lebih berkonsentrasi. Aspek yang telah terbangun saat kami menghadapi Jepang,'' kata pelatih asal Portugal itu.

Para penggawa Yunani pun tidak gentar meski harus menghadapi nama-nama besar di kubu Pantai Gading, seperti Yaya Toure ataupun Didier Drogba. Namun, tekad untuk bisa menembus babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka begitu besar. ''Kami harus bisa fokus pada kekuatan yang kami miliki demi bisa memenuhi target besar kami sebelum gelaran Piala Dunia 2014, yaitu lolos ke babak 16 besar,'' ujar Katsouranis.rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy

Perkiraan susunan pemain:

Yunani (4-5-1)

Pelatih: Fernando Santos

Kiper: Karnezis

Belakang: Holebas, Manolas, Sokratis, Torosidis

Tengah: Samaras, Karagounis, Maniatis, Kone, Salpingidis

Depan: Gekas

Pantai Gading (4-2-3-1)

Pelatih: Sabri Lamouchi

Kiper: Barry

Belakang: Boka, Bamba, Touré, Aurier

Tengah: Tioté, Die; Gervinho, Touré, Kalou

Depan: Drogba

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement