Ahad 29 Jun 2014 19:00 WIB
samba 2014

Mancini Favorit Kuat Latih Azzurri

Red: operator

MILAN — Roberto Mancini difavoritkan  untuk melatih timnas Italia. Sport Mediaset melaporkan, eks pelatih Galatasaray itu menjadi kandidat utama pengganti Cesare Prandelli yang mengundurkan diri usai Gli Azzurri tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014.

Beberapa nama kandidat pelatih muncul untuk mengarsiteki tim peraih empat trofi Piala Dunia itu, di  ntaranya, Mancini, Massimiliano Allegri, Luciano Spalletti, dan Alberto Zaccheroni. Namun, mantan juru taktik Manchester City dan Inter Milan itu menjadi yang terdepan untuk mengambil alih kursi pelatih timnas.

Salah satu dukungan terhadap Mancini datang dari legenda AC Milan, Alessandro Nesta. Mantan pemain Lazio ini menilai Mancini mampu menggantikan Prandelli karena memiliki segudang prestasidalam karier kepelatihannya.Mancini tercatat pernah sukses membawa Inter Milan juara liga tiga kali dan Manchester City se kali. “Mancini memiliki kriteria yang diperlukan untuk menjadi pelatih Italia. Dia pantas menggantikan Prandelli,” ujar Nesta, dilansir Football Italia, Sabtu (28/6).

“Dia memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang tepat. Saya cenderung memilih dia daripada Massimiliano Allegri yang tidak memiliki pengalaman melatih di level internasional,” katanya. Selain Nesta, dukungan terhadap Mancio juga mengalir dari pelatih Sampdoria, Sinisa Mihajl ovic. Mantan pelatih timnas Serbiaini menganggap Mancini sebagai sosok yang paling layak menggantikan Prandelli.

Bukan tanpa alasan Mihajlovic memberikan pernyataan tersebut. Hal itu karena pelatih yang pernah  mengarsiteki Fiorentina ini pernahmenjadi asisten Mancini di Inter Milan.

“Melihat beberapa nama yang sudah disebutkan, Mancini saya rasa paling pantas. Ia masih cukup muda, namun punya banyak pengalaman. Ia sudah pernah melatih di Italia dan di level internasional,” ujar Mihajlovic pada La Gazzetta Dello Sport.

Sejauh ini, Italia belum memutuskan siapa pengganti Prandelli.Jika melihat dari nama-nama yang muncul, peluang Mancini paling terbuka. Hal itu disebabkan Mancini sudah memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Galat asaray.

Satu-satunya kendala yang muncul adalah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mengontrak pria berusia 49 tahun itu. Hal ini karena Mancini termasuk pelatih dengan bayaran termahal saat menangani klub. Meskipun demikian, FIGC tidak perlu khawatir lantaran Mancini bersedia menurunkan nilai kontrak demi mendapat posisi penting tersebut. rep:c79 ed: fernan rahadi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement