JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Dino Patti Djalal sebagai wakil menteri luar negeri di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/7). Dino menggantikan Wardana yang diberi amanah sebagai Duta Besar Turki.
Dino menjelaskan prioritas utamanya hingga masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir, yakni membantu presiden dan Menlu. Terlebih, agenda diplomatik yang dituntaskan banyak. "Saya membantu sepenuhnya," katanya usai pelantikan.
Dino juga menyatakan, ia membantu presiden dan Menlu agar transisi berjalan baik, terutama di bidang luar negeri. Selama ini, ia mengungkapkan, aset pembangunan dan keamanan Indonesia menjadi faktor dukungan dan kepercayaan masyarakat internasional.
"Jadi, itu yang perlu untuk dijaga pemerintah beberapa bulan ke depan dan juga pemerintahan berikutnya," ujarnya.
Tiga isu lain yang ingin ditangani, yaitu aktif menggalang diaspora, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, dan peningkatan peran Kemenlu untuk membantu kabupaten, kota, maupun provinsi di Indonesia. "Ini satu dimensi yang menurut saya perlu kita lihat dan mudah-mudahan tiga sampai empat bulan saya bisa menyorotinya," kata Dino.
rep: muhammad iqbal ed: ratna puspita