Ahad 23 Oct 2016 15:00 WIB

Ditemukan, Uang Kertas Tertua Dinasti Ming

Red:

Ray Tregaskis, kepala bagian seni Asia di Rumah Lelang Mossgreen Australia, merasa men dapat pengalaman langka seumur hidupnya. Saat memeriksa bagian bawah patung orang bijaksana Buddhis dari abad ke-14, ia menemukan harta yang amat bernilai tinggi.

Di bagian bawah patung itu tersem bunyi dalam lubang bagian kepala, uang kertas yang teremas kucel. Setelah diteliti, uang itu ternyata selembar uang kertas Dinasti Ming yang sudah berusia 700 tahun, termasuk mata uang pertama yang dicetak di Cina.

"Ini pertama kalinya, kami ketahui, ada selembar kertas ditemukan dalam patung kayu Buddhis,'' kata Tregaskis. "Kami terkejut, tercengang, dan begitu kami terjemahkan (teksnya), sangat gembira!'' Patung-patung antik Buddhis dikenal sebagai harta karun yang terkenal, tapi uang kertas ini menjadi penemuan yang unik.

Sebab, "Biasanya yang ditemukan itu benda seperti gulungan mantra, relik, biji-bijian, dupa dan batuan lumayan berharga ditempatkan dalam patung perunggu sepuhan oleh rahib atau lama,'' kata Luke Guan, seorang ahli seni Asia Mossgreen.

Menurut Guan, mustahil untuk mengetahui secara pasti bagaimana cerita uang itu bisa tersembunyi dalam karya seni itu. Tapi, berkat tanggal yang tercetak di uang kertas tersebut, para spesialis di Mossgreen bisa memverifikasi usia patung dan lebih memahami sejarahnya.

Tampaknya, mereka percaya seorang patron telah menempatkan uang itu di dalam patung sementara mengawasi perbaikannya yang diperkirakan 40 atau 50 tahun setelah patung itu dibuat pertama kali.

Tahun pembuatannya diperkirakan sekitar abad ke-14, uang kertasnya maupun ukirannya mengisyaratkan pembuatan pada era Hongwu. Patung itu sendiri merepresentasikan kepala Luohan, orang bijaksana yang mele wati empat tahap pencerahan dan mencapai Nirwana, dalam budaya Buddhis.

Menurut Guan, patung itu bagian dari 16 hingga 500 patung, biasanya disimpan di dalam kuil untuk kepentingan sembahyang Uang kertas itu sendiri telah berusia lebih dari 700 tahun, dicetak pada Dinasti Ming (1368-1644).

Periode pembuatannya di bawah era Kaisar Hongwu, Zhu Yuan Zhangpendiri dan kaisar pertama dinasti Ming, era makmur yang didukung perdagangan internasional dan jumlah penduduk yang meningkat.

Pada era ini Cina mengganti uang tradisional emas dan peraknya dengan uang kertas. Uang kertas itu dikeluarkan oleh sang kaisar dengan tiga cap resmi dan bertuliskan:

Dikeluarkan oleh Departemen Keuangan, uang kertas ini mempunyai fungsi yang sama dengan koin. Mereka yang memalsukan uang kertas akan dipenggal, yang melaporkannya akan dihadiahi uang perak 250 Liang dan semua harta milik kriminal.

Tahun ketiga periode Hongwu. Uang kertas 'satu guan' adalah ni lai tertinggi pada saat itu, dan senilai dengan 'satu liang' perak. Nilainya se kitar 98 dolar AS.

Tak dinyatakan ka pan pas tinya penemuan ini. Namun, pa da 11 Desember 2016 ini uang ini akan dile lang. Bila dijual, diperkirakan an tara 2.000 hingga 4.000 dolar AS.       cnn.com/Nina CH

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement