Marquez memprediksi karakter Sirkuit Silverstone lebih cocok bagi Yamaha dibanding Honda.
Beberapa hari setelah kekalahan pertamanya di GP Republik Ceska, Marc Marquez masih dihantui tanda tanya. Pem balap tim Repsol Honda itu mera sa aneh mengapa dirinya bisa gagal meraih podium pada balapan akhir pekan lalu.
Kegalauan Marquez sedikit terjawab setelah menjalani tes pascabalapan di Sirkuit Brno. Juara bertahan MotoGP itu berhasil mencatatkan waktu tercepat di depan rivalnya dari tim Yamaha Factory, Jorge Lorenzo.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi. Sebab, hari ini kami tampil cepat dengan setingan yang sama seperti saat sesi balapan kemarin,"ujar Marquez awal pekan ini seperti dilansir laman Crash.
Marquez mencoba mengambil sisi positif dari hasil tes tersebut. Menurut dia, tampil tercepat pada sesi tes tersebut menjawab keraguan tim terhadap setingan motor yang ada. Hasil tersebut se kaligus melambungkan optimisme Marquez menjelang seri ke-12 pada GP Inggris, Ahad (31/8).
Pembalap yang menyapu bersih 10 seri pertama ini memprediksi GP Inggris akan kembali berat baginya. Menurut dia, karakter Sirkuit Silverstone lebih cocok bagi Yamaha dibanding Honda. Karena itu, ia tak mau jemawa dengan menargetkan segera kembali membubuhkan kemenangan.
Berbeda dengan Marquez, Pedrosa sangat berambisi melanjutkan kemenangannya di Republik Ceska di Inggris. Ia optimistis, setingan motor yang ia coba pada tes di Brno akan kompetitif di Silverstone. "Kami sudah memiliki gambaran untuk balapan-balapan yang tersisa musim ini," ucap Pedrosa.
Lorenzo juga tak kalah ambisius memanfaatkan momentum kekalahan Marquez untuk meraih kemenangan pertama musim ini di Silverstone.
Lorenzo memiliki peluang bagus menilik hasil tes di Brno yang menempatkannya pada posisi kedua."Pada tes ini kami mencoba beberapa detail untuk balapan berikutnya (di Silverstone)," jelas Lorenzo.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengaku siap menghentikan dominasi Honda sepanjang musim ini. Ia berharap banyak, Lorenzo atau Valentino Rossi bisa finis paling depan. "Setelah dua balapan beruntun dalam dua pekan, sekarang kami siap untuk balapan di Silverstone," kata dia. rep:adi wicaksono ed: endro yuwanto
10 BESAR KLASEMEN SEMENTARA
1. Marc Marquez (Spanyol/Repsol Honda)263 poin
2. Dani Pedrosa (Spanyol/Repsol Honda)186
3. Valentino Rossi (Italia/Yamaha Factory)173
4. Jorge Lorenzo (Spanyol/Yamaha Factory)137
5. Andrea Dovizioso (Italia/Ducati Team)118
6. Aleix Espargaro (Spanyol/Forward Racing)85
7. Pol Espargaro (Spanyol/Yamaha Tech 3)78
8. Andrea Iannone (Italia/Pramac Racing)73
9. Stefan Bradl (Jerman/LCR Honda)65
10. Bradley Smith (Inggris/Yamaha Tech 3)65
Aroma Perang Dunia II
Sirkuit Silverstone dibangun di atas lokasi stasiun pesawat pengebom milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris, RAF Silverstone.
Pada 1947, sekelompok pengusaha swasta mulai mengadakan balapan di lintasan landasan jet-jet perang tersebut. Sejak 2010, sirkuit ini menggantikan Donnington Park sebagai venue GP Inggris di panggung MotoGP.
Silverstone dikenal sebagai salah satu sirkuit tercepat setelah mempertahankan tiga landasan pesawat dalam lintasan balapnya saat ini.
Di sirkuit inilah dunia balap pertama kali menyentuh rata-rata kecepatan 160 mil per jam pada 1985. Tikungan-tikungan cepat Silverstone menuntut para mekanik untuk mempersiapkan setingan motor sesempurna mungkin.
Silverstone terletak di wilayah Buckinghamshire, Inggris. Suasana pedesaan di sekitar Nottinghamshire dan Whittlebury semakin me nambah aroma nostalgia Perang Dunia II di Silverstone. rep:adi wicaksono, ed:endro yuwanto
SILVERSTONE CIRCUIT
Panjang : 5,900 kilometer
Lebar : 17 meter
Tikungan kanan : 10
Tikungan kiri : 8
Trek lurus terpanjang : 770 meter
Rekor lap tercepat : 2 menit 2,020 detik
(Casey Stoner/Honda, 2011)