MONACO - AS Monaco memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Italia, Claudio Ranieri. Pelatih yang dijuluki the Tinkerman oleh media Inggris itu menyelesaikan dua tahun kontraknya dan tidak mendapatkan perpanjangan setelah Monaco hanya finis pada posisi kedua Ligue 1 musim lalu.
“Saya dapat mengonfirmasi Claudio Ranieri bakal meninggalkan kursi pelatih. Kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ranieri yang telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di klub ini,” ujar Wakil Presiden AS Monaco Vadim Vasilyev seperti dikutip Guardian, Rabu (21/5).
Ranieri menandatangani kontrak dua tahun pada 20 Mei 2012 untuk menukangi les Rouges et Blancs (Merah Putih) setelah sebelumnya menangani Inter Milan. Ranieri berhasil mengantarkan Monaco promosi ke Ligue 1 pada musim 2013/2014.
Musim panas lalu, Monaco belanja besar-besaran, salah satunya mendatangkan striker Radamel Falcao dengan nilai transfer 50 juta pound (Rp 970 miliar). Akan tetapi, target untuk menjegal dominasi Paris Saint Germain di Ligue 1 gagal terwujud. Monaco hanya bisa finis pada peringkat kedua dengan mengantongi selisih sembilan poin dari PSG.
Kondisi ini pun tidak cukup memuaskan manajemen klub yang dimiliki oleh jutawan asal Rusia, Dmitry Rybolovlev. Vasilyev menegaskan, timnya akan mencari pelatih yang lebih menekankan sepak bola menyerang. “Cukup sulit untuk mengambil keputusan mengakhiri kerja sama dengan pelatih yang telah berhasil mengantarkan kami dari juara Ligue 2 ke kompetisi Liga Champions. Tapi, kami percaya pada titik ini kami memerlukan perubahan pada tim ini,” lanjut Vasilyev.
Ia enggan menyebutkan nama kandidat pengganti mantan pelatih Chelsea itu. Tapi, kabar yang berkembang, Monaco tengah berusaha membujuk pelatih Sporting Lisbon Leonardo Jardim untuk menjadi pengganti Ranieri. Jardim dianggap mampu membawa perubahan di skuat Monaco.
Rybolovlev menginginkan timnya bisa tampil apik di Liga Champions musim depan. Terakhir kali, Monaco mengejutkan banyak pihak dengan menjadi finalis Liga Champions musim 2003/2004. Sayangnya, les Rouges et Blancs takluk 0-3 dari Porto yang saat itu diasuh oleh Jose Mourinho. rep:raja irfa widodo/ed: israr itah
Tentang Claudio Ranieri
- Lahir pada 20 Oktober 1951.
- Memulai karier sebagai bek pada 1973 di AS Roma dan pensiun pada 1986 di Palermo.
- Menjadi pelatih Lametini segera setelah gantung sepatu.
- Telah menangani 14 tim di Italia, Spanyol, Inggris, dan Prancis.
- Memiliki rasio kemenangan tertinggi saat memegang Monaco yakni 57,33 persen, hasil dari 43 menang 23 imbang dan sembilan kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika